Sampit – DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar pengamanan mudik Lebaran harus segera disiapkan mengingat diperkirakan arus mudik tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu.
Menurut Anggota DPRD Kotim, M Abadi sudah ada yang berangkat untuk pulang kampung dua minggu sebelum lebaran. Pengamanan harus dilakukan dengan baik untuk angkutan laut, darat, dan udara terutama untuk menjaga keamanan para pemudik.
“Harus ada rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang digelar lebih awal untuk evaluasi dan peningkatan sinergitas dalam rangka perbaikan pengamanan arus mudik 2023,” tegasnya, Sabtu (8/4/2023).
Meningkatnya arus mudik dan balik juga menjadi perhatian Kementerian Perhubungan. Menurut data Kementerian Perhubungan, akan ada peningkatan arus mudik dan balik tahun ini. Presiden Joko Widodo juga meminta agar pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu.
DPRD Kotim mengharapkan pengamanan mudik lebaran ini dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan masyarakat dapat melakukan mudik dengan aman dan lancar. Hal ini juga penting untuk jalur laut, udara maupun darat. Pengamanan mudik lebaran ini juga sebagai upaya mengantisipasi data dari Kementrian Perhubungan tersebut.
“Terutama juga di Kotim sendiri pada hari raya kedua dan ketiga biasanya sudah mulai banyak masyarakat yang mengunjungi tempat wisata, khususnya pantai ujung pandaran. Sehingga biasanya akan terjadi penumpukkan kendaraan lalu lalang di jalan lintas kabupaten menuju pantai. Ini juga harus diantisipasi,” ucapnya.
DPRD Kotim juga menyarankan agar Rakor lintas sektoral dilakukan lebih awal untuk evaluasi dan peningkatan sinergitas dalam rangka perbaikan pengamanan arus mudik 2023. Mereka berharap agar seluruh pihak terkait dapat bekerja sama untuk memastikan keselamatan para pemudik.
“Kami memohon agar masyarakat memahami pentingnya keselamatan dalam berpergian dan mematuhi semua aturan dan instruksi yang diberikan oleh petugas keamanan,” demikian M Abadi.(Fit).