Sampit -Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M. Kurniawan Anwar, menyebutkan masih ada beberapa desa di sekitar Kota Sampit yang belum tersentuh program pembangunan oleh Pemerintah Daerah. Meski letaknya tidak jauh dari pusat kota, wilayah tersebut masih minim pembangunan.

“Salah satu contohnya Desa Pelangsian yang masuk Kecamatan MB Ketapang. Padahal desa ini hanya berjarak 7 kilometer dari pusat Kota Sampit, tapi hampir tidak ada pembangunan,” ujarnya Senin, (1/5/2023).

Kurniawan menyayangkan minimnya pembangunan di desa tersebut dan mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh pemerintah kabupaten yang lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat di kota.

Menurutnya, kondisi ini cukup disayangkan karena secara nyata di lapangan, justru pedesaan yang masih membutuhkan banyak sentuhan pembangunan.

“Aspirasi mereka sudah disampaikan. Namun belum juga ditindaklanjuti. Sehingga membuat masyarakat kecewa karena merasa minimnya perhatian dari perangkat desa, bahkan pihak kecamatan dinilai tidak pernah peduli,” tandasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan di wilayah pedesaan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah.

“Saya berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan dan memberikan prioritas pembangunan di wilayah pedesaan. Karena pembangunan di pedesaan juga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” harapnya.

Dalam hal ini, pemerintah kabupaten diharapkan untuk lebih memperhatikan wilayah pedesaan dan mendengarkan aspirasi masyarakat agar program pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa..

Foto – Ketua Komisi lV DPRD Kotim, M Kurniawan.(Fit).