PURUK CAHU – Pencapaian yang maksimal dalam suatu program kerja, tidak lepas dari peran serta kerjasama tim yang baik. Hal ini telah dilakukan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ADALDULKB) Murung Raya yang diganjar penghargaan oleh BKKBN Provinsi Kalteng dalam hal pendataan keluarga yang memenuhi target.
“Piagam penghargan ini sebagai pematik dan pemicu agar kami bisa lebih berkarya lagi untuk masyrakat Murung Raya kita kedepannya.” ungkap Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph disela mendampingi Kepala DP3ADALDULKB) Murung Raya Lynda Kristiane Perdie menerima piagam penghargaan dan Plakat Duta yang diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN provinsi kalimantan tengah Muhammad Rizal, SE.ME di Aula Rumah Jabatan Bupati ,Senin (18/10/2021).
Bersamaan juga Lynda Kristiane Perdie mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat yang setinggi- tingginya atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui BKKBN Kalimantan Tengah kepada Murung Raya.
Kabupaten Murung Raya mendapat perdikat terbaik karena berhasil 100 persen dalam Melaksankan pendataan keluarga yang ditargetkan oleh BKKBN sebanyak 28.442 Kepala keluarga(KK) tanpa ada pengurangan dan yang tertinggal.
sementara itu, Kepala BKKBN provinsi kalimantan tengah Muhammad Rizal menyampaikan bahwa Murung Raya sudah bekerja maksimal dan luar biasa mampu memenuhi target yang telah disepakati bersama. “Walaupun kita tahu topografi dari Murung Raya menuju desa ini cukup sulit dan pendataan ini membutuhkan waktu yang terbatas serta dalam waktu bulan suci ramadan kemarin,” ungkap Rizal.
Menurut Rizal pula BKKBN salah satu tugasnya yaitu mengarahkan bagaimana jadi keluarga yang sehat dan berkualitas, tidak kalah penting juga di data keluarga di Kabupaten Murung Raya akan kita lihat keluarga-keluarga yang dikategorikan stunting, BKKBN bersama DP3A DALDUKKB juga sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat bagaimana keluarga-keluarga kita yang hamil melahirkan anak yang sehat dan cerdas serta keluarga ini tau dan memahami 1000 hari pertama kehidupan.
“Data ini semua masih proses di tingkat pusat, nanti datanya akan disampaikan ke Bupati Mura, untuk sebagai arah dalam rangka pembangunan manusia di Kabuaten Murung Raya,” timpalnya.
Bupati juga menambahkan kedepannya pemerintah daerah harus sesegera mungkin mengidentifikasi serta mengolah dari data tersebut untuk melakukan perubahan dari data mikro menjadi data makro dalam mewujudkan MURA EMAS 2030 mendatang. Data tersebut akan menjadi perencanaan kebijakan skala prioritas pembangunan khususnya kualitas Sumber Daya manusia (SDM). (Mur)