Hadiri Silahturahmi PWI Kalteng. Ini Harapan Bupati Perdie

Kam, 4 November 2021

PURUK CAHU- Bertempat di hotel Luwansa, Kota Palangka Raya, Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M. Yoseph menghadiri Silahturahmi Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah (PWI Kalteng), acara berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini dihadiri juga Ketua Umum PWI melalui via wa video call yang mana berhalangan hadiri secara langsung karena terkait pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa-Bali, Dalam kesempatan kegiatan dihadiri secara langsung Ketua PWI Kalteng dan jajarannya, serta ketua dan sekretaris PWI se-Kalteng. Secara khusus juga dihadiri Bupati Murung Raya didampingi Kadis Kominfo SP Kab.Mura Bimo Santoso.

“Selamat datang kepada pak Bupati Murung Raya, pak Kadis Kominfo SP Kab.Murung Raya, Ketua dan Sekretaris PWI se-Kalteng yang berkenan hadir pada acara silahturahmi ini dan juga penyematan jas kehorhamatan kepada Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph,” tutur Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, Jumat (2/7/2021) malam.

Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin menyampaikan, Kita sebagai profesional media berperan penting dalam kehidupan sosial bukan hanya sekedar menyediakan sarana diversion, pelepas ketegangan atau hiburan, tetapi isi dan informasi yang kita sajikan, mempunyai peran yang signifikan dalam proses sosial. Isi media massa merupakan konsumsi otak bagi khalayak ramai, sehingga apa yang ada di media massa akan mempengaruhi realitas subjektif pelaku interaksi sosial.

Sementara itu Bupati Murung Raya dalam kesempatan ini mengatakan, media massa dipandang juga sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam, sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik. Sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekedar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif,” ucap Perdie saat menyampaikan orasi Warga kehormatan PWI.

Perdie berharap media massa harus bersikap netral terhadap segala kepentingan bersifat politis, ekonomi, dan kepentingan lainnya, demi menjaga kredibilitas pemberitaannya. Pers dan Media massa bisa menjadi sponsor atau rekan kerja bagi acara atau program yang mendukung penguatan hak-hak individu masyarakat dan partispasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis human security. Pers dan Media saya harapkan pula mampu untuk menerapkan etika dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah. Disamping ada kode etik jurnalistik sebagai panduan, harus pula ada saling keterbukaan dan saling percaya agar dapat terbina komunikasi dua arah yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Adapun beberapa hal lain yang perlu kita garis bawahi bersama kembali dan perlu saya sampaikan terkait etika dalam penyampaian dan pembuatan berita antara lain yaitu; pers dan media diharapkan dapat menjaga kehormatan dirinya dengan tidak menyiarkan berita yang bersifat pribadi dan mendiskreditkan. Menyampaikan berita dengan jelas, lengkap, akurat dan jujur serta obyektif, arif dan bijak dalam memberi penilaian dan analisa. Penyebarluasan informasi sebaiknya tidak mengandung unsur-unsur pemberitaan yang mengarah kepada SARA yang akan menimbulkan konflik sosial dan menjadi pemicu bagi keamanan dalam lingkup kehidupan sosial kemasayarakatan,” pungkasnya. (Red).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *