Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Abadi mendorong agar pemerintah daerah setempat meningkatkan kesejahteraan guru honorer, khususnya bagi yang ada di daerah pelosok.
Salah satu solusinya, kata dia, dengan memberikan tunjangan bagi guru honorer yang bersumber dari APBD Kabupaten Kotawaringin Timur.
Setidaknya, pemerintah kabupaten dapat mengalokasikan dana tunjangan daerah bagi guru honorer yang bersumber dari APBD.
“Pemerintah perlu mengkaji permasalahan kesejahteraan guru honorer dan memperlakukan mereka dengan cara yang lebih arif,” kata, Abadi, Senin (5/6/2023).
Menurutnya saat ini, gaji yang diterima guru honorer masih tergolong rendah, apalagi bagi mereka yang di pelosok dengan biaya hidup tinggi.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah agar benar-benar memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Di sisi lain, ia juga mengimbau, agar berkaitan dengan pemberian bantuan tunjangan khusus guru bukan PNS atau dana bantuan guru honorer agar benar-benar tersalurkan seutuhnya kepada mereka.
“Jangan ada pemotongan karena hak mereka sudah kecil. Saya minta persoalan hak dan kesejahteraan tenaga pendidik, benar-benar menjadi perhatian,” Demikian, Abadi.(Fit).