MUARA TEWEH – PT Suprabari Mapanindo Mineral (PT.SMM) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Kalimantan Tengah (Kalteng) meresmikan Rumah Anggrek “Putri Ayang” sekaligus Peluncuran Buku Pesona Anggrek Pararawen pada hari ini, Rabu (20/12/23).
Kepala Department CSR PT. Suprabari Mapanindo Mineral (PT. SMM) Dindin Suryadin menyampaikan, acara peresmian ini juga menjadi momentum peluncuran Buku Pesona Anggrek Pararawen yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan anggrek lokal kepada masyarakat luas.
Peresmian Rumah Anggrek “Putri Ayang” ini diawali dengan potong pita secara simbolis oleh perwakilan management PT. Suprabari Mapanindo Mineral dan Kepala BKSDA Kalimantan Tengah.
Disampaikannya, kehadiran Rumah Anggrek “Putri Ayang” diharapkan dapat menjadi sarana penelitian, edukasi, dan kegiatan konservasi bagi anggrek lokal.
Puncak acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti antara management PT. Suprabari Mapanindo Mineral dan juga Kepala BKSDA Kalteng, sebagai simbol komitmen PT. Suprabari Mapanindo Mineral dan BKSDA Kalteng terhadap pelestarian alam dan keanekaragaman hayati.
“Salah satu program yang berkelanjutan antara PT. Suprabari Mapanindo Mineral dan BKSDA SKW III Muara Teweh dalam mendukung pembangunan Rumah Anggrek ‘Putri Ayang’ ini,” jelas Dindin Suryadin.
Dikatakannya, keberadaan Rumah Anggrek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pelestarian anggrek dan ekosistem di Pararawen.
Dindin Suryadin menyampaikan, bahwa program ini merupakan awal dari kerjasama multistakeholder antara perusahaan pertambangan batu bara dengan kedinasan lainnya selain ESDM dan Kehutanan.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak terkait demi pelestarian alam yang lebih baik serta membuat inovasi program lingkungan untuk desa sekitar” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan, apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pelestarian lingkungan.
“Kerjasama ini menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat turut berperan dalam melestarikan alam dan keanekaragaman hayati. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan alam kita,” ungkapnya.
Kemudian tidak hanya peresmian Rumah Anggrek “Putri Ayang”, tetapi adanya launching Buku Pesona Anggrek Pararawen yang menjadi salah satu kerja sama antara PT. Suprabari Mapanindo Mineral dan juga BKSDA SKW III Muara Teweh, Kalimantan Tengah.
Buku ini menggambarkan keindahan dan keunikkan anggrek lokal di Pararawen, serta mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pelestarian flora yang ada di sekitar mereka. (al)