PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan di wilayahnya. Komitemen itu dalam rangka menjaga stabilitas inflasi.
Upaya ini dilakukan dengan pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk melindungi dan mengembangkan lahan pertanian secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok, ketahanan dan kedaulatan pangan.
Kepala Bappedalitbang Palangka Raya, Fauzi Rahman, menjelaskan bahwa pemetaan LP2B merupakan langkah strategis dalam mencapai target kemandirian pangan.
“Melalui pemetaan ini, kita dapat mengidentifikasi lahan-lahan yang potensial untuk dikembangkan sebagai pusat produksi pangan,” katanya, Kamis (06/06/2024).
LP2B ini akan menjadi fokus pengembangan pertanian di Palangka Raya yang akan mendorong penggunaan teknologi modern dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas lahan.
“Pemetaan LP2B juga akan mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan. Kita tidak ingin pembangunan pertanian merusak lingkungan. Oleh karena itu, kita akan menerapkan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dengan adanya LP2B dapat menjadi pusat produksi pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.(sg)