Sampit-Ketua DPRD Kotawaringin Timur sementara, Dra. Rinie Anderson, menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan fisik yang sedang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur agar tepat waktu. Mengingat saat ini sudah memasuki akhir Agustus, itu artinya hanya tersisa empat bulan sebelum masa anggaran berakhir.
“Kita bisa lihat bahwa pemerintah sudah mulai melakukan perbaikan jalan, seperti yang terjadi di Jalan HM Arsyad. Ini menandakan bahwa visi dan misi pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan mulai terealisasi,” kata Rinie, Rabu, 21 Agustus 2024.
Rinie juga menyoroti perbaikan infrastruktur di wilayah Kecamatan Baamang, khususnya di Jalan Bromo 2, yang menurutnya menunjukkan bahwa program-program pemerintah mulai bergerak maju. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur yang langsung berdampak pada masyarakat.
“Pembangunan ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena mereka akan merasakan manfaat dari jalan yang lebih baik. Inilah jenis pembangunan yang kita harapkan, yang benar-benar memberikan manfaat langsung kepada rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotawaringin Timur, Mentana Dhinar Tistama, menjelaskan bahwa rekonstruksi Jalan HM Arsyad dimulai dari Bundaran KB dan akan berlanjut sepanjang 2,4 kilometer hingga simpang empat Jalan Pelita.
“Kami menggunakan Metode CTRB, yang merupakan metode daur ulang aspal dengan cara mengupasnya, lalu ditambahkan material batu dan semen, sebelum akhirnya diolah kembali dengan alat khusus,” jelas Mentana.
Ia menambahkan bahwa metode CTRB sebelumnya telah diterapkan pada rekonstruksi Jalan HM Arsyad sisi barat, yang terbukti efektif dan efisien. Metode ini juga akan diterapkan untuk rekonstruksi pada sisi timur Jalan HM Arsyad Sampit.(Fit).
Foto – Ketua DPRD Kotawaringin Timur Sementera, Dra.Rinie Anderson.(Fit).