Puruk Cahu – Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, seringkali khalayak terseret dalam arus kehidupan yang cepat dan modern. Dalam semua hal, masyarakat lebih cenderung mengapresiasi hal-hal yang bersifat global dan mengabaikan kekayaan budaya lokal yang ada di sekitar.
Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Susilo, S.E M.M mengatakan bahwa di tengah kemajuan zaman seperti saat ini, perlu menjaga agar generasi muda tidak melupakan kebesaran dan kebermanfaatan budaya lokal dan lebih menghargai kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal.
“Kita harus memperkenalkan dan mempromosikan budaya lokal kepada generasi muda, baik melalui kegiatan formal maupun informal,” ujarnya politisi Demokrat ini, Rabu (16/10/2024).
Ia menilai hal ini sangat penting, karena keunikan dari sebuah budaya lokal merupakan warisan leluhur dan harga diri dari suatu masyarakat atau bangsa.
“Kita harus memperkenalkan budaya lokal sejak dini, mungkin dari keluarga dan sekolah, sehingga generasi muda dapat belajar untuk menyayangi, menghargai, dan, yang lebih penting, melestarikan nilai-nilai budaya yang ada,” lanjutnya.
Tak hanya itu, pemda dan masyarakat juga harus memainkan peran aktif untuk mempromosikan budaya lokal pada masyarakat di sekitar. Dalam hal ini, kegiatan promosi seperti festival budaya lokal atau peluncuran buku khas daerah dapat menjadi alternatif yang efektif untuk memupuk kesadaran masyarakat tentang keunikan budaya lokal.
Ia mengharapkan dengan memperkenalkan budaya lokal pada generasi muda, ini juga akan membantu mengembangkan rasa bangga dan rasa memiliki terhadap daerah atau bangsa.
“Yang lebih penting lagi, kita akan bertanggung jawab atas keberlangsungan atau kelestarian budaya lokal dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ini merupakan sebuah langkah kecil, tetapi vital bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(al)