Ambil Keuntungan Dari Metode Daring, Beberapa Oknum Guru di Mura Malah Jarang Berada Ditempat Tugas

Sen, 12 Juli 2021

PURUK CAHU – Dampak negatif dari kondisi pandemi Virus Corona yang melanda banyak daerah begitu sangat terasa selama 2 tahun terakhir ini, di Kabupaten Murung Raya (Mura) sendiri mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial bahkan ekonomi.

Akan tetapi adanya pandemi Covid-19 malah menjadi keuntungan yang dimanfaatkan segelintir oknum tenaga pendidik di semua jenjang di Kabupaten Mura, dengan menjadikan alasan pandemi mengajar menggunakan metode mengajar daring namun meninggalkan tempat tugas dan tanggungjawabnya.

Perihal ini disampaikan langsung oleh,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinan Wijaya saat ditemui awak media diruang kerjanya belum lama ini bahwa pihaknya telah menegaskan kepada seluruh tenaga pengajar khususnya ASN agar meningkatkan profesionalisme dan disiplin kerjanya.

“Proses belajar mengajar sebenarnya terus berlangsung selama ini, namun memang dengan metode daring bagi daerah kecamatan yang kemaren berstatus zona merah, namun di wilayah zona hijau dianjurkan tetap menerapkan tatap muka terbatas,” kata Ferdinan, Selasa (12/07/2021).

Ferdinan menjelaskan, walaupun menggunakan metode daring tidak bisa dijadikan alasan bagi seluruh tenaga pendidik mangkir dari tempat tugasnya atau jarang berada ditempat. Apalagi saat ini pelaksanaan vaksinasi bagi para tenaga pendidik beberapa waktu lalu telah dilakukan sehingga keaktifan guru untuk wajib turun ke sekolah masing masing harus dilaksanakan dengan semestinya.

“Pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja guru terus kita lakukan, baik melalui kepala sekolah dan pengawas di tiap wilayah,”tambahnya.

Namun menurutnya,pengawasan tersebut dianggap akan lebih efektif apabila bekerjasama baik dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam upaya peningkatan disiplin ini.

“Kita sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari Kepala Desa, dan sudah kita panggil guru yang bersangkutan untuk diberikan teguran baik lisan maupun tertulis. Kami berharap dengan langkah tegas ini tingkat kedisiplinan dan profesionalisme kerja para tenaga pendidik kita dapat lebih meningkat menghadapi dibukanya fasilitas pendidikan dengan metode tatap muka terbatas saat ini,” pungkasnya. (Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *