Sampit,- Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur, H. Rudianur, menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah tersebut.
Ia meminta Forum CSR yang ada untuk lebih transparan terkait dana dan kegiatan CSR yang sudah dilakukan agar DPRD dapat melakukan pengawasan secara optimal.
“Kami mengharapkan pihak Forum CSR terbuka mengenai dana yang telah disalurkan oleh setiap PBS di Kotim. Dengan begitu, kami bisa memastikan penyaluran CSR tersebut benar-benar memberikan dampak positif, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujarnya pada Selasa, 19 November 2024.
Sebagai legislator dari Partai Golkar yang mewakili Dapil III, Rudianur juga menyoroti kurangnya laporan resmi dari Forum CSR kepada DPRD mengenai realisasi program sosial yang dilakukan perusahaan.
Menurutnya, hingga saat ini pihak legislatif belum menerima informasi yang jelas tentang kontribusi PBS terhadap masyarakat.
“Kami akan menanyakan dan mengawasi hal ini lebih lanjut. Sebagai wakil rakyat, kami perlu tahu seberapa jauh manfaat CSR ini dirasakan oleh masyarakat, mengingat banyak warga yang belum merasakan dampaknya, baik dari sisi pembangunan fisik maupun bantuan nonfisik,” tegasnya.
Rudianur juga mengusulkan agar data perusahaan yang telah menyalurkan CSR-nya melalui Forum CSR dipublikasikan secara terbuka. Langkah ini dinilai penting untuk memberikan contoh bagi perusahaan lain yang belum memenuhi kewajiban sosialnya terhadap masyarakat.
“Aturan tentang CSR sudah jelas. Oleh karena itu, masyarakat juga harus berani melaporkan jika merasa tidak mendapatkan haknya. Pemerintah desa juga perlu aktif dalam mengawasi dan memastikan CSR disalurkan dengan benar,” tutupnya.(Fit).