Sampit,– Seorang pedagang sayur menjadi korban dugaan perampokan di kawasan Perumahan Wengga Metropolitan, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu dini hari, 13 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.
Ironisnya, kejadian berlangsung di lokasi jalan yang gelap dan sepi. Korban mengalami luka lebam akibat hantaman benda tumpul yang digunakan oleh pelaku. Uang tunai sebesar Rp700 ribu dan satu unit ponsel milik korban turut dirampas.
Hingga saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, namun belum ada perkembangan signifikan terkait penyelidikan.
Menanggapi insiden tersebut, Anggota DPRD Kotawaringin Timur, H. Rudianur, mendesak aparat kepolisian untuk memberikan perhatian serius. Ia menyoroti meningkatnya angka kejahatan di daerah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami sangat berharap aparat penegak hukum dapat bertindak lebih cepat dan tegas. Masyarakat kita sangat membutuhkan rasa aman. Dalam beberapa waktu terakhir, kasus-kasus kriminalitas seperti ini semakin marak, mulai dari pelecehan hingga yang terbaru perampokan terhadap pedagang sayur,” ujarnya, Jumat, 13 September 2024.
Selain itu, mantan Wakil Ketua II DPRD Kotim ini mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas, terutama di tempat atau waktu yang rawan tindak kriminalitas.
“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Selalu utamakan keselamatan, hindari area gelap dan sepi, serta usahakan tidak bepergian sendirian. Kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikiran orang lain,” tutupnya.(Fit).
