Legislator Kotim Turun Ke Lapangan Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat Terkait Jalan Rusak

Kam, 13 Januari 2022

SAMPIT-Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol meninjau langsung jalan kabupaten yang rusak di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat daerah itu.

“Dari hasil peninjauan jalan yang saya lakukan kemarin, memang rusak parah. Sebaiknya pemerintah daerah segera menindaklanjuti keluhan masyarakat karena kondisi jalan memang sangat memprihatinkan,” kata Lumban Gaol di Sampit, Kamis (13/1).

Sebelumnya Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) I Ini meninjau ke lokasi titik jalan rusak di Dapil IV Kecamatan Cempaga Hulu. Meski hanya seorang diri, tanpa ditemani anggota lainnya ia turun untuk menindaklanjuti surat masuk dari masyarakat yang meminta agar perbaikan jalan itu diperjuangkan oleh DPRD.

Politisi Demokrat itu melihat di lapangan apabila tidak segera dicarikan solusi maka yang paling menderita adalah petani sawit bersekala kecil. Pasalnya, mereka tidak bisa membawa hasil kebunnya ke luar untuk dijual ke pabrik atau pengepul buah.

“Sedangkan perusahaan masih bisa memaksakan diri untuk melewati jalan itu dengan cara dikawal dengan alat berat secara beriringan, tanpa mendapatkan hambatan yang cukup berarti,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Anggota Komisi I DPRD Kotim ini, dari informasi yang disampaikan masyarakat bahwa mereka sudah menyurati Bupati Kotim untuk meminta bantuan fasilitasi perbaikan Jalan Mentaya Kalang itu dengan perusahaan PT BHL, PT HSL dan PT ADS.

Surat tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil koordinasi masyarakat dan Kelompok Tani Mentaya Mandiri dengan pihak perusahaan PT BHL, pada 30 Desember 2021 lalu terkait mempertanyakan tanggung jawab perusahaan PT BHL untuk perbaikan jalan Mentaya Kalang yang saat ini keadaannya rusak parah sehingga tidak dapat dilalui kendaraan pribadi atau truk.

“Melihat besarnya keinginan masyarakat untuk perbaikan jalan rusak itu, maka Pemkab perlu kiranya segera menindaklanjuti keinginan masyarakat di sana, karena jalan itu juga merupakan satu-satunya infrastruktur yang sangat penting untuk mendorong perekonomian petani,” Demikian Lumban Gaol.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *