MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Satpol PP diminta rutin melakukan partoli dan menertibkan jika ada menemukan masyarakat yang melakukan kumpul-kumpul dan melakukan pesta miras di Jembatan Pangulu Iban.
Pasalnya jembatan ini dibangun oleh pemerintah dengan biaya tidak sedikit, dengan tujuan untuk akses transfortasi masyarakat bukan untuk kumpul-kumpul dan melakukan pesta miras.
Anggota DPRD Barito Utara, Surianor mengatakan, Meminta juga kepada satpol PP untuk melakukan penawasan terhadap aktivitas masyarakat yang ngumpul-ngumpul di kawasan jembatan Panghulu Iban.
Dia mengungkapkan, bahwa dirinya beberapa kali melihat adanya masyarakat yang melakukan aktivitas kumpul-kumpul di Jembatan Panghulu Iban. “Saya beberapa kali, saat lewat menggunakan baju kaos oblong dan celana pendek, di jembatan itu mereka duduk-duduk sambil minum-minum,” ungkap Surianor, dalam rapat RDP bersama tim Eksekutif beberapa hari yang lalu.
Lanjut dia, yang dikhawatirkan di luar jembatan itu ada terdapat tiang yang bisa untuk duduk-duduk, dan mereka duduk-duduk disitu. “Kalau mereka mabuk dan terjatuh (dari jembatan red) itu akan sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa,” katanya.
Disamping itu, juga ditemukan adanya sampah-sampah yang berhamburan disana, serta baru-baru ini juga kalau tidak salah ada perkelahian antar geng remaja. “Jadi hal ini lah yang saya minta tolong supaya instilahnya setidak-tidak dapat mengurangi kedepannya,” ujarnya.(Red)