Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diminta segera merelokasi SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan (MHS) ke lokasi baru yang lebih representatif, apalagi lahannya sudah tersedia berasal dari hibah dermawan setempat.
Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Rudianur mengatakan, relokasi perlu dilakukan karena di lokasi yang ada saat ini sulit untuk dikembangkan lantaran lahannya tidak terlalu luas
“Usulan relokasi ini merupakan aspirasi masyarakat. Pihak sekolah juga sependapat bahwa relokasi diperlukan untuk pengembangan sekolah itu ke depannya,” katanya di Sampit, Senin (21/3).
Dikatakan, Rudianur sekolah yang ada saat ini luas lahannya hanya sekitar 700 meter persegi. Sudah sulit dikembangkan, padahal sekolah perlu sarana pendukung tambahan seperti ruang guru, laboratorium, fasilitas olahraga dan lainnya.
Pengembangan diperlukan karena jumlah peserta didik terus bertambah setiap tahun ajaran baru
Masyarakat sangat bersyukur karena ada seorang warga bernama Rusdi Akbar yang siap menghibahkan lahan seluas 1,5 hektare untuk pembangunan SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan.
Warga asli Samuda yang merupakan dosen di Universitas Gajah Mada Yogyakarta itu juga menghibahkan tanah sepanjang 250 meter untuk akses menuju lokasi lahan relokasi itu.
Rudianur yakin relokasi ini bisa segera diwujudkan karena jenjang pendidikan SMP merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
Nantinya tanah dihibahkan kepada pihak sekolah, kemudian diserahkan kepada pemerintah kabupaten sehingga pembangunan gedung sekolah di lokasi baru bisa dilaksanakan menggunakan anggaran pemerintah.
Dirinya berharap relokasi ini segera terwujud demi peningkatan kualitas pendidikan. Anak-anak di kecamatan yang jauh dari pusat kota juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik seperti anak-anak di kota.
Untuk memantapkan persiapan itu, telah dilakukan rapat di SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan yang dihadiri Rudianur, Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Dinas Pendidikan. Rusdi Akbar juga mengikuti rapat itu melalui video conference dari Yogyakarta.
Rudianur berharap Dinas Pendidikan menindaklanjuti hasil rapat tersebut dengan melakukan kajian dan segera mengusulkan relokasi SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan. Pihaknya di DPRD siap memperjuangkan anggaran untuk pembangunan sekolah itu nantinya.
“Kami minta segera ditindaklanjuti. Jangan sampai kebaikan beliau menghibahkan tanah itu tidak disambut dengan baik dan membuat tanah itu terbengkalai. Kita harus berterima kasih kepada pak Rusdi Akbar dan segera memperjuangkan relokasi ini,” Demikiam Rudianur.(Fit).
Foto – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, bersama para guru SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan.(Fit).
