Puruk Cahu – Kasus penyakit Gastroenteritis (Infeksi usus ditandai dengan diare, kram, mual, muntah dan demam) sedang meningkat di Puruk Cahu.
Hal ini terlihat dari kamar inap di UPTD RSUD Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura) yang dipenuhi pasien dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Mura dr. Suria Siri saat dikonfirmasi terkait dengan kondisi kesehatan masyarakat saat ini, membenarkan kalau kasus diare sedang meningkat di masyarakat.
Suri Siri mengimbau, kepada masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Jika diare secepatnya dibawa ke fasilitas kesehatan baik rumah sakit/ puskesmas/ pustu.
“Nantinya kalau tidak dirawat bisa dehidrasi,” ungkapnya.
Suria Siri menjelaskan bahwa Pemerintah telah menetapkan kebijakan dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena diare, diantaranya melaksanakan tatalaksana penderita diare yang sesuai standar, baik di sarana kesehatan maupun di rumah tangga.
Sementara, Direktur UPTD RSUD Puruk Cahu dr. Debi Rumondang Siregar, Jumat (26/8/2022) mengatakan, sepertinya kamar inap penuh karena pasien rawat inap meningkat.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien apabila ruangan kurang nyaman. Hal tersebut karena meningkatnya kasus gastroenteritis.
“Saat ini memang BOR RSUD sedang meningkat, selain dua gedung terpakai untuk pasien paru dan Covid-19, kita terpaksa menggunakan bangunan yang ada,” ujarnya.
Tidak mungkin, sambung dia, pasien gastroenteritis ataupun pasien Covid-19 dipindah ke areal lainnya.
“Mungkin kedepannya Pemerintah daerah bisa menambah gedung bagi RSUD karena pelayanan rawat inap juga sudah mulai bertambah dengan meningkatnya penduduk Murung Raya,” jelasnya.(Mur)
