Muara Teweh – Pemerintah daerah Kabupaten Barito Utara, melalui dinas pekerjaan umum penataan ruang saat ini telah membangun jalan, Muara Teweh – Batapah. Jalan ini merupakan akses terdekat menuju ibu kota provinsi.
Bahkan bila dibandingkan dengan melewati Barito Selatan, bisa memangkas jarak hingga ratusan kilometer.
Saat ini jalan yang dimulai dari Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah tersebut terus digenjot, kendati masih belum dilakukan pengerasan seperti aspal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, provinsi Kalimantan Tengah, Shalahudin.ST.MT, Minggu (13/6/2021) mengatakan, atas arahan gubernur pihaknya akan meninjau lokasi.
“Hari ini kita bersama dinas pekerjaan umum kabupaten akan meninjau jalan. Dimana jalan itu menjadi skala prioritas pengerjaan,”kata Shalahudin.
Shalahudin memaparkan, Jalan Dari Desa Lemo menuju Batapah, saat ini masih menunggu status kawasan. Dimana dalam pembangunannya jalan masih di areal hutan,seperti hutan produksi atau perusahaan tambang.
Oleh karena itu, kewenangan penyelesaian status kawasan ada ditangan kabupaten. Sementara pihak dinas PUPR masih menunggu status itu.
Saat ini jalan Lemo Batapah menuju Palangkaraya, sebagian besarnya berada di wilayah Kabupaten Kapuas.
“Untuk wilayah Barito Utara, sekitar 40 persen, sedangkan Kapuas 60 persen,”katanya.
Dikatakannya, mengenai status kawasan dan wilayah mana saja di lingkung Kalimantan Tengah, tidak ada persalahan untuk pebangunan dua wilayah, sebab PUPR Kalteng mengerjakan statusnya jalan provinsi.
“Kita harapkan status kawasan ini bisa diselesaikan dalam tahun ini.dan tahun depannya bisa kita lanjutkan pengerasan,”pungkasnya.(ani)
Ket fhoto: