Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menilai produksi pangan di daerah ini belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat karenanya harus ada upaya peningkatan dengan menciptakan sentra produksi pangan baru agar mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Memang kita akui produktivitas sektor pangan di Kotim sudah lumayan dan cukup besar, namun keperluan masyarakat masih lebih besar dari yang dihasilkan. Sehingga kita masih kekurangan seperti saat ini,” katanya, Jumat (10/11/2022).
Menurutnya, sudah benar jika pemerintah kabupaten mencanangkan ketahanan pangan melalui peraturan daerah (perda). Agar ada yang mengatur mekanismenya sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi.
“Kalau ada perdanya, maka ketahanan pangan kita bisa terfokuskan dan bisa dikendalikan. Sehingga berbagai kebutuhan masyarakat sedikit demi sedikit tidak perlu lagi dari luar daerah, tinggal menggunakan produk lokal saja,” ungkapnya.
Dengan demikian kata Sekretaris Komisi II DPRD Kotim ini juga, selain kebutuhan masyarakat akan terpenuhi maka perekonomian masyarakat setempat juga akan membaik.(mo)