Muara Teweh – Usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pengukuhan jabatan pejabat pimpinan tingi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas serta pengambilan sumpah Damang, Bupati H Nadalsyah menghadiri acara penutupan rangkaian peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di gedung Balai Antang, Muara Teweh, Senin (12/12/2022).
Puncak peringatan ke 77 PGRI dan HGN juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Hj Merry Rukhaini, dan Parmana Setiawan, Sekda Muhlis, unsur FKPD, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta undangan lainnya.
Bupati H Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan, sebagai penghormatan kepada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari kelahiran PGRI, sebagai hari guru nasional yang kemudian dimantapkan melalui undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan Dosen.
“Tahun ini, tepatnya 77 tahun usia PGRI, usia yang matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan yang dikenal sebagai jati diri sejak awal berdirinya Tahun 1945,” katanya.
Dikatakannnya, dengan tema guruku bangkit, pulihkan pendidikan, Indonesia kuat-Indonesia maju. “Tema ini menunjukan bahwa PGRI tidak pernah diam dan selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan anak Indonesia cerdas dan berkarakter ditengah maraknya persaingan dalam dunia industri untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Bupati Nadalsyah.
Nadalsyah juga mengatakan, PGRI menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan, dan tidak ada persatuan tanpa perhimpunan dan berserikat secara professional untuk kepentingan pembangunan bangsa.
Dijelaskannya, sebagai wujud terima kasih Pemerintah Kabupaten Barito Utara kepada Guru, ASN yang telah mendidik dan menajar anak-anak maka tambahan tunjangan penghasilan untuk tahun anggaran 2023 tetap akan dibayarkan.
“Sedangkan insentip honorer yang semula sebesar Rp750.000,- menjadi Rp1.000.000. Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat menambah semangat bagi para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Barito Utara ini.
Nadalsyah juga menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah kabupaten Barito Utara dirinya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada PGRI dan guru yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya yang tanpa lelah membina, mendidik anak-anak generasi penerus Kabupaten Barito Utara.
Tanpa sosok seorang guru Bupati nadalsyah menambahkan maka tidak akan lahir para pemimpin-pemimpin hebat seperti sekarang ini, semua orang besar dan hebat lahir dari didikan seorang guru.(al)