Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah melakukan Temu Wicara bersama Kelompok Tani (Poktan) se Barito Utara, didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Drs Muhlis, dihadiri Kepala OPD, Komisaris Utama PT Mitra Barito Akhmad Gunadi, dilaksanakan di Camp PT Mitra Barito, Desa Paring Lahung Kecamatan Montalat, Rabu (18/1/2023) malam.
Temu Wicara juga di hadiri Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah DR Dedy Irawan SPI MSI, Camat, Kepala Desa, kelompok tani se Kabupaten Barito Utara.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih atas kesediaan, serta kehadirannya pada acara silaturahmi ini,” kata Nadalsyah.
Nadalsyah saat menyampaikan arahan mengatakan kegiatan panen raya yang dilaksanakan nanti adalah untuk yang kedua kalinya dan kegiatan ini dirangkaikan dengan silaturahmi antara Pemkab Barito Utara bersama kecamatan dan Desa. “Dan nilai silaturahmi ini tidak bisa di nilai dengan uang,” ucapnya.
Ia menyampaikan permohonan maaf pada dengan keterbatasannya tempat, banyak sekali yang ingin turut serta pada kegiatan temu wicara ini.
“Namun kerena keterbatasan tempat tinggal atau tempat tidur serta tenda yang terbatas dan dapat menampung 100-200 orang akan tetapi saya mendapat laporan masuk jumlahnya mencapai 500 orang lebih. Saya sangat bangga walau dengan keterbatasan ini bapak ibu dapat berkenan hadir hal silaturahmi ini,” katanya lagi.
Nadalsyah juga menyampaikan, walau tidak ada kesempatan bagi saudara kita untuk berhadir diacara ini, mungkin dilain waktu kita adakan lagi acara Gatering familly Pemdes yang Insya Allah akan kita laksanakan di Traheyan. “Akan kita undang semua, supaya nanti jalinan silaturahmi antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa ini akan terjalin dengan sebaik baiknya,” tuturnya.
Karena dengan silaturahmi kata H Koyem yang akrab disapa pertemuan yang intent antara pemerintah daerah, kecamatan dan desa ini tidak bisa putus. “Karena kita adalah sama-sama pelayan untuk melayani masyarakat. karena kita di pemerintahan sudah di takdirkan untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya. Bila tidak ingin melayani lebih baik kerja mandiri saja,” cetusnya.
H Koyem menambahkan membangun tidak hanya mengandalkan uang pemerintah saja, cari jalan lain, gandeng perusahan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kalian supaya berjalan pararel.
“Jangan mengandalkan uang pemerintah saja untuk pembangunan di desa, gandeng perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kerja kalian,” pungkasnya.(Al)