Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Riza Faisal meminta agar warga masyarakat wilayah setempat untuk meningkatkan produktivitas dalam segala hal, termasuk dalam menggeluti bidang usaha pertanian yang saat ini masih dinilai berjalan ditempat.
Untuk itu dia menyarankan, agar masyarakat tidak hanya terfokus pada sektor pertanian kelapa sawit atau sayur-sayuran saja, melainkan bergerak menuju item yang lebih besar dan potensial seperti berkebun buah-buahan yang pada dasarnya mudah untuk di kembangkan di daerah ini.
“Banyak masalah kita fokus pada perkebunan kelapa sawit atau sayuran, sehingga lupa ada potensi besar yang saat ini sudah dilakukan oleh orang luar, petani lokal kita perlu melirik ini agar potensi itu justru tidak hanya dilakukan oleh orang dari luar saja,” ungkapnya.
Dia mencontohkan, seperti jambu kristal yang saat ini menjadi primadona di Kotawaringin Timur ini dengan harga yang mahal dan juga menjadi suatu ikonik baru untuk daerah. Disisi lain perkebunan Durian juga dinilai sudah ada yang berani menggeluti sehingga menjadi sektor bisnis yang menjanjikan.
“Sebenarnya kalau dilihat sudah cukup lengkap sektor usaha di daerah ini,hanya memang kuotanya kami kira kurang, kenapa karena selama ini masih banyak pedagang yang membawa buah seperti buah durian dari luar daerah, kenapa tidak kita saja yang menjual produk kita keluar daerah, lahan kita masih luas dan struktur tanahnya juga subur,” timpalnya.
Terakhir legislator Partai Demokrat ini meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait melihat peluang ini dan menjadikan hal ini sebagai program jangka panjang kedepannya. Menurutnya masyarakat harus benar-benar di berdayakan sebagai petani lokal yang mampu menyentuh sampai pada level medium.
“Level medium ini kami kira tidak sulit dicapai asal mau serius digeluti bisa juga dikembangkan melalui sektor UMKM, masyarakat jangan hanya jadi juragan sawit saja, harus ada banyak juga jadi juragan buah durian,juragan cempedak, mangga cabai,dan bahkan lainnya, kita mampu kok lahan kita masih luas sekali,” tutupnya. (al)