Kuala Pembuang –Anggota DPRD Seruyan Harsandi menyoroti tingginya angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Seruyan.

Di mana angka kemiskinan di Kabupaten Seruyan mencapai level ekstrem se- Indonesia yakni, 1,98 persen per Maret 2023.

Dengan tingkat kemiskinan ekstrem tersebut, kata dia, tentu saja, akan mempengaruhi asupan kebutuhan masyarakat sehari-hari, karena daya beli mereka rendah.

“Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kesehatan masyarakat di wilayah setempat kian memburuk,” katanya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Seruyan bekerja lebih fokus dan ekstra lagi untuk mengentaskan masalah ini, karena menyangkut kehidupan masyarakat luas.

“Pembangunan kan sudah dilakukan di mana-mana, mengapa kita menjadi salah satu kabupaten termiskin? Ada apa? Kan, begitu pertanyaannya. Kasihan masyarakat kita juga,” ujarnya.

Ia juga berharap, ke depan program-program yang dilaksanakan pemerintah daerah dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

“Hal ini agar menjadi perhatian serius kita bersama untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut,” tukasnya.(sdi)