Anggota DPRD: Tidak Ada ToleransI, Seluruh Penginapan di Akan Dirazia

Sel, 21 Maret 2023

21 Maret 2023

 

Anggota DPRD: Tidak Ada ToleransI, Seluruh Penginapan di Akan Dirazia

 

Sampit – DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi razia yang dilakukan di tempat hiburan malam (THM) di Kota Sampit menjelang Ramadan, namun juga meminta agar razia tidak hanya dilakukan di THM. Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi, mengatakan bahwa penginapan di Kota Sampit yang disinyalir sebagai tempat asusila atau penghuni yang bukan pasangan suami istri juga harus dirazia.

 

“Razia THM sudah bagus, karena itu memang diperlukan, begitu juga dengan penutupan THM selama Ramadan, kami dukung. Namun alangkah baiknya agar penginapan juga dirazia,” kata Abadi, (21/3/2023).

 

Ia juga, menekankan bahwa penginapan berkelas harus diperiksa dan tidak hanya kos-kosan dan losmen saja yang harus dirazia. Dia juga meminta agar aparat memastikan bahwa operasi itu tidak bocor sebelum dilaksanakan.

 

“Sebelum melakukan razia, aparat harus memastikan bahwa operasi itu tidak bocor, sehingga tidak ada yang sempat kabur atau lainnya,” tegas Abadi.

 

Abadi juga mengingatkan bahwa tempat-tempat yang diduga sebagai tempat prostitusi harus diperiksa. Dia yakin bahwa aparat di Kota Sampit pasti mengetahui tempat-tempat tersebut. Selain itu, warung remang-remang juga harus ditutup.

 

“Apalagi desas-desus dari masyarakat ini banyak saja, tidak mungkin mereka tidak mendengar dan mengetahuinya. Termasuk juga warung remang-remang, kami harapkan tidak ada lagi dibuka,” tuturnya.

 

DPRD Kotim berharap bahwa tindakan razia ini tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan, tetapi juga dilakukan secara berkala untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sampit.(Fit).

 

Foto – Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi.(Fit).

21 Maret 2023

Anggota DPRD: Tidak Ada ToleransI, Seluruh Penginapan di Akan Dirazia

Sampit – DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi razia yang dilakukan di tempat hiburan malam (THM) di Kota Sampit menjelang Ramadan, namun juga meminta agar razia tidak hanya dilakukan di THM. Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi, mengatakan bahwa penginapan di Kota Sampit yang disinyalir sebagai tempat asusila atau penghuni yang bukan pasangan suami istri juga harus dirazia.

“Razia THM sudah bagus, karena itu memang diperlukan, begitu juga dengan penutupan THM selama Ramadan, kami dukung. Namun alangkah baiknya agar penginapan juga dirazia,” kata Abadi, (21/3/2023).

Ia juga, menekankan bahwa penginapan berkelas harus diperiksa dan tidak hanya kos-kosan dan losmen saja yang harus dirazia. Dia juga meminta agar aparat memastikan bahwa operasi itu tidak bocor sebelum dilaksanakan.

“Sebelum melakukan razia, aparat harus memastikan bahwa operasi itu tidak bocor, sehingga tidak ada yang sempat kabur atau lainnya,” tegas Abadi.

Abadi juga mengingatkan bahwa tempat-tempat yang diduga sebagai tempat prostitusi harus diperiksa. Dia yakin bahwa aparat di Kota Sampit pasti mengetahui tempat-tempat tersebut. Selain itu, warung remang-remang juga harus ditutup.

“Apalagi desas-desus dari masyarakat ini banyak saja, tidak mungkin mereka tidak mendengar dan mengetahuinya. Termasuk juga warung remang-remang, kami harapkan tidak ada lagi dibuka,” tuturnya.

DPRD Kotim berharap bahwa tindakan razia ini tidak hanya dilakukan menjelang Ramadan, tetapi juga dilakukan secara berkala untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sampit.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *