DPRD Dorong Warga Kotim Diminta Aktif Mengawasi Pilkada 2024

Sel, 15 Oktober 2024

Sampit,- Ketua Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto SH, mengimbau masyarakat Kotim untuk berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan, partisipasi masyarakat sangat penting dalam memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan baik, mulai dari persiapan hingga penghitungan suara di tingkat TPS (C1) dan pleno di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

“Masyarakat harus ikut mengawasi setiap proses Pilkada, terutama dalam memastikan penyelenggara mematuhi kode etik dan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada,” ujar Dadang, Senin, 14 Oktober 2024.

Ia menjelaskan bahwa pelanggaran kode etik Pilkada melibatkan tindakan yang melanggar sumpah atau janji penyelenggara dalam melaksanakan tugas. Bawaslu memiliki kewenangan untuk meneruskan rekomendasi pelanggaran kode etik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Oleh karena itu, masyarakat juga diminta untuk memantau kinerja penyelenggara secara kritis.

Selain itu, Dadang menyoroti pelanggaran administrasi dalam Pilkada, yang mencakup kesalahan dalam tata cara, prosedur, dan mekanisme pelaksanaan. Penanganan pelanggaran administrasi ini diteruskan Bawaslu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan tingkatannya.

“Pelanggaran administrasi yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) adalah ancaman serius. Jenis pelanggaran ini dilakukan secara terorganisir, dan dampaknya sangat merusak demokrasi. Ini harus menjadi fokus perhatian kita bersama,” tegasnya.

Dadang juga menyoroti tindak pidana Pilkada, yang mencakup kejahatan terhadap aturan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Penanganan pelanggaran tindak pidana ini dilakukan oleh Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang dibentuk oleh Bawaslu.

“Masyarakat harus berani melapor jika menemukan indikasi pelanggaran. Namun, laporan tersebut harus didukung dengan bukti yang jelas dan disampaikan sesuai prosedur,” katanya menutup pembicaraan.

Ia berharap, dengan adanya keterlibatan masyarakat, Pilkada 2024 di Kotim dapat berjalan dengan transparan, jujur, dan adil, demi menciptakan pemerintahan yang kredibel dan berkualitas.(Fit).

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *