Sampit – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, M. Kurniawan Anwar, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus segera menanggapi keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat di Bandara Haji Asan Sampit yang mencapai Rp1.465.00 Sampit-Jakarta.
“Harus ada solusi. Tidak bisa dibiarkan seperti ini. Pemerintah harus melakukan aksi nyata. Apalagi sekarang sudah ada penyegaran di tubuh Dinas Perhubungan Kotim, maka saatnya langsung memberikan kerja nyata dan konkret,” ujarnya, Senin (6/3/2023).
Selain itu, Kurniawan juga menyoroti terbatasnya jumlah penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit yang seringkali menyebabkan jadwal penerbangan dibatalkan. Hal ini juga yang menyebabkan calon penumpang kehilangan pilihan dan terpaksa mencari alternatif lain.
Dalam situasi ini, banyak warga Kotawaringin Timur yang lebih memilih alternatif penerbangan lain seperti Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat atau Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat di Sampit, Kurniawan menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur harus segera mengambil tindakan cepat terkait masalah ini,
Dengan meningkatkan frekuensi penerbangan dan menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat dapat memilih opsi terbang dari Bandara Haji Asan Sampit dengan lebih nyaman dan terjangkau.
“Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana Bandar Udara Haji Hasan Sampit, maka maskapai besar akan melayani penerbangan dari dan menuju Sampit. Ujungnya adalah masyarakat kita juga akan menikmati pelayanan dan kompetisi harga yang lebih terjangkau,” katanya.(Fit).