DPRD Kotim Desak Pemkab Perbaiki Fasilitas Pendidikan di Desa Tertinggal

Jum, 13 September 2024

Sampit,- Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Luwuk Kowan, Kecamatan Telaga Antang, mulai menunjukkan kondisi memprihatinkan. Bangunan berbahan material kayu tersebut tampak lapuk dan rusak, sehingga dinilai tidak layak lagi untuk mendukung proses belajar-mengajar.

SDN 1 di desa terpencil ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Pasalnya, keberadaan fasilitas pendidikan yang memadai menjadi kunci utama dalam mencetak generasi berkualitas dan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Hendra Sia, menyampaikan bahwa fasilitas pendidikan maupun kesehatan di daerah-daerah terpencil semestinya dibangun lebih kokoh menggunakan material beton. Menurutnya, penggunaan bahan kayu yang mudah rusak hanya akan menambah beban perbaikan di kemudian hari.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian maksimal pada fasilitas pendidikan, terutama di daerah pemilihan Lima. Banyak infrastruktur di sana yang perlu segera diperbaiki, baik untuk pendidikan maupun kesehatan,” ujarnya, Jumat, 13 September 2024.

Hendra, yang kini menjalani periode kedua sebagai legislator, menegaskan pentingnya infrastruktur permanen di wilayah pelosok. Dengan membangun fasilitas berbahan beton, diharapkan biaya perawatan bisa diminimalkan, dan generasi mendatang mendapatkan fasilitas yang lebih layak dan tahan lama.

“Kalau kita bangun dengan material permanen, pemeliharaan hanya membutuhkan sedikit anggaran. Berbeda dengan material kayu yang cepat lapuk, sehingga memerlukan perbaikan terus-menerus. Maka dari itu, solusi terbaik adalah membangun gedung yang kokoh dan tahan lama,” tutupnya.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *