Sampit, – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi, mendesak PLN Sampit untuk segera mengevaluasi kualitas layanan mereka. Permintaan ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik yang sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
“Kami meminta PLN Sampit untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanannya. Keluhan masyarakat harus ditanggapi dengan cepat dan serius, jangan sampai ada kesan bahwa pengaduan mereka diabaikan atau tidak ditindaklanjuti dengan baik,” ujar Supian, Kamis, 17 Oktober 2024.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyoroti kurangnya pemberitahuan kepada masyarakat terkait pemadaman listrik. Bahkan, banyak warga yang melaporkan kendala melalui saluran resmi seperti WhatsApp dan call center PLN namun tidak mendapatkan respons yang memadai.
Sebagai mitra kerja, Supian meminta PLN untuk memperbaiki sistem pelayanannya agar kejadian serupa tidak terus berulang. Dia menegaskan bahwa informasi yang jelas mengenai gangguan teknis sangat penting agar masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Masyarakat kita membayar listrik, ini bukan layanan gratis. Ketika mereka tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai, wajar jika muncul kritik. Kami berharap PLN segera berbenah dan meningkatkan respons terhadap keluhan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Ana, seorang ibu rumah tangga di kawasan Perum CRM Jalan Melati, Kecamatan MB Ketapang, mengeluhkan gangguan listrik di lingkungan tempat tinggalnya yang terjadi dua kali dalam waktu dekat.
“Di sini pernah dua kali bermasalah. Yang pertama lampu berkedip-kedip dari sore hingga malam, dan yang kedua listrik mati meski hanya sebentar. Suami saya mencoba menghubungi PLN, tapi tidak ada respons. Kami khawatir hal ini bisa merusak perangkat elektronik di rumah,” ungkap Ana.(Fit).