Sampit – Sekretaris Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Ardiansyah meminta agar aparat kepolisian khususnya pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat untuk meningkatkan pengawasan terhadap aksi ugal-ugalan para pengendara dijalan raya, terutama para pelaku balapan liar (Bali) di daerah ini selama bulan Ramadhan.
“Kami berharap jajaran kepolisian meningkatkan pengawasan di lapangan, kalau memang ada potensi balapan liar, kami dukung untuk segera di tindak agar ada efek jera. Karena perbuatan mereka tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga merugikan para pengguna jalan lainnya,” kata Ardiansyah di Sampit, Rabu (6/4).
Bahkan legislator PAN ini menekankan, seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi balapan liar yang terjadi di Kotim ini meskipun sudah di antisipasi, namun masih kerap kali terjadi di beberapa titik. Hal ini menurutnya perlu adanya sinergitas antara masyarakat atau tokoh masyarakat dalam memutus mata rantai balapan itu sendiri.
“Aparat kita tidak bisa bekerja maksimal sendirian, masyarakat juga harus membantu mereka, terutama di daerah pedalaman yang jauh misalnya, karena balapan ini bukan hanya terjadi di Kota saja, di pedesaan atau kecamatan pun bisa dilakukan, ini sangat berbahaya karena jalan yang mereka gunakan adalah jalur trans provinsi,” timpalnya.
Di sisi lain dia juga berharap agar warga masyarakat di Kotim ini mau melaporkan apabila melihat adanya aksi balapan liar di lingkup wilayahnya masing-masing. Dengan demikian menurutnya aparat bisa memperkecil ruang gerak para oknum pelaku tersebut.
“Artinya harus di persempit ruang geraknya, kalau semua terawasi dengan baik maka balapan liar tidak akan terjadi lagi ketika momen-momen hari besar seperti sekarang ini,” tutupnya.(Fit).