Foto – Suasana riuh ratusan pelayat seketika menjadi hening ketika terdengar lantunan adzan dikumandangkan, menandai mulai dimasukkannya jenazah Haji Muhammad Taufiq Mukri ke liang lahat, Minggu (15/5) malam(Fit).
Sampit, – Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie Anderson menyampaikan belasungkawa serta duka cita mendalam atas wafatnya mantan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, H.M Taufiq Mukri pada Minggu (15/5) dini hari pukul 02.45 WIB di Rumah Sakit Hermina Depok, Jakarta. Setelah sebelumnya dikabarkan mendapat perawatan medis karena kondisinya sedang mengalami koma.
Ucapan duka cita itu disampaikan Ketua DPRD Kotim Rinie dan juga hadir Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur saat menghadiri prosesi pemakaman mantan Wakil Bupati Dua Periode Taufiq Mukri di tempat pemakaman kuburan muslimin di Kecamatan Baamang.
“Kami merasa sangat kehilangan mantan pejabat, mantan Wabup kebanggaan dan panutan kita semua, sosok beliau selama ini dikenal humoris disetiap kegiatan eksekutif dan legislatif selalu bisa mencairkan suasana, ” ujar Rinie, Senin 16 Mei 2022 di Sampit.
Menurunya selama ini almarhum telah mendedikasikan diri untuk daerah. Begitu banyak hal yang telah dilakukan oleh almarhum, apapun yang dilakukan adalah untuk kemajuan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Dengan caranya beliau berperan membuat hubungan antara eksekutif dan legislatif menjadi harmonis. Tentunya kita tidak akan melupakan hal itu. Saya berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keluarga bisa ikhlas,” ucapnya.
Sementara itu, Ratusan warga menghadiri prosesi pemakaman. Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur Samsudin mengumandangkan adzan, sementara pembacaan doa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia yang juga mantan Wakil Bupati Kotawaringin Timur H Amrullah Hadi.
Prosesi pemakaman diawali penghormatan terakhir yang dipimpin Bupati Halikinnor. Selanjutnya jenazah dimakamkan diiringi pembacaan surah Yaasin dan doa.
Jenazah Taufiq Mukri dimakamkan satu area pemakaman dengan sejumlah kerabatnya serta istri tercintanya Hj Fatmawati yang meninggal dunia pada 11 November 2015 lalu.
Duka mendalam juga dirasakan Supian Hadi. Supian Hadi dan Taufiq Mukri atau akrab dengan sebutan Sahati, merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur periode 2010-2015 dan 2016-2020.
Bagi Supian, Taufiq Mukri bukan hanya seorang wakil bupati, tetapi juga sosok orangtua, keluarga dan sahabat dekat saat dirinya mendapatkan masalah, bahkan masalah pribadi sekalipun.
Taufiq sering memberi nasihat karena dia menganggap Supian Hadi sebagai anak. Perjalanan selama 10 tahun berpasangan menjadi kepala daerah mereka lalui tanpa ada terjadi masalah apa-apa.
Supian mengaku sangat salut terhadap Taufiq Mukri, baik dalam hal kepribadiannya maupun pemikiran-pemikirannya dalam membangun daerah ini.(Fit)