Sampit,- Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal dinilai sebagai kunci dalam meningkatkan potensi desa dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, SH., menegaskan pentingnya menggali dan memanfaatkan kekayaan kearifan lokal yang selama ini sering terabaikan.
“Kearifan lokal adalah warisan berharga yang diwariskan dari generasi ke generasi, mencakup berbagai pengetahuan dan keterampilan. Desa-desa di Kotim ini memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, kerajinan tangan, seni, dan lainnya. Namun, semua potensi ini masih tersembunyi sehingga memerlukan perhatian serius untuk dikembangkan,” jelas Dadang pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia juga menyoroti bahwa pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal tidak hanya mendukung pelestarian budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang signifikan. Hal ini meliputi penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan mengidentifikasi potensi yang selama ini tersembunyi dalam tradisi lokal, desa-desa dapat menjadi motor penggerak kemakmuran bersama. Untuk itu, diperlukan inisiatif proaktif, peran pemerintah desa, serta kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” tambahnya.
Menurut Dadang, pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal memerlukan kemitraan yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Pemerintah daerah, ujarnya, dapat memberikan dukungan berupa kebijakan yang berpihak, pendampingan, serta akses pasar bagi para pelaku UMKM.
“Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kearifan lokal dan mendukung produk UMKM sebagai konsumen setia. Namun, tantangan seperti minimnya akses pendanaan, pasar, teknologi, serta perubahan tren konsumen harus segera diatasi untuk mengoptimalkan potensi ini,” tegasnya.
Meski demikian, Dadang optimistis tantangan tersebut dapat ditangani dengan pendekatan inovatif dan dukungan yang komprehensif. Ia percaya, pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Kotim memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Dengan fokus pada pengembangan UMKM ini, kita dapat mengentaskan kemiskinan mulai dari desa-desa yang menjadi pusat kreativitas dan inovasi. Namun, langkah ini membutuhkan komitmen serius dari pemerintah daerah,” pungkasnya.(Fit).