Sampit- Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Mariani menilai, selain menjadi pusat dunia olahraga daerah, kawasan Stadion 29 November bisa saja dikembangkan secara maksimal menjadi pusat pariwisata dengan menonjolkan potensi-potensi yang ada hingga saat ini.
“Kalau kita lihat kawasan tersebut sudah mulai ditingkatkan dari sektor-sektor pendukung fasilitasnya, jalan juga kalau kita lihat sudah dipasang tiang-tiang lampu untuk mempercantik kondisi wajah kawasan tersebut, hanya saja pengembangannya perlu diselaraskan dengan potensi daerah tanpa meninggalkan budaya lokal yang ada,” ungkapnya, Selasa (8/11/2022).
Menurut legislator Partai Golkar ini, keberadaan Terowongan Cahaya itu nantinya akan menambah panorama keindahan kawasan tersebut. Disisi lain peningkatan kebersihan kawasan, dan bahkan peningkatan fasilitas, seperti jalan juga harus diperhatikan secara maksimal.
“Potensinya sangat besar, disitu bisa saja nantinya menjadi wadah sektor UMKM daerah berkembang dengan baik, untuk jadi pusat wisata daerah juga kalau kita nilai sangat potensial, selain tempat olahraga bagi masyarakat juga tempat berekreasi dan juga kuliner dan lainnya,” timpalnya.
Anggota Dewan yang berasal dari Dapil V ini bahkan menekankan, dalam mengembangkan sektor tersebut, tentunya tidak bisa lepas dari target ekonomi daerah dan juga kesejahteraan masyarakat menyesuaikan azas manfaat dari apa yang menjadi program pemerintah daerah sejauh ini.
“Sehingga yang kita lihat tentunya azas manfaatnya, banyak hal yang semestinya harus dikaji dengan baik, terutama dalam rangka meningkatkan SDM kita, termasuk budaya dan kearifan lokal yang harus di perkuat dalam membentuk karakter wajah daerah ini,” tutupnya.(fit)