Sampit,– Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun ST, menyatakan dukungannya terhadap visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Visi tersebut diimplementasikan melalui delapan misi utama yang dikenal sebagai Asta Cita.
“Kami sepenuhnya mendukung visi dan misi Presiden Republik Indonesia, terutama delapan poin dalam Asta Cita. Ini menjadi pijakan penting menuju tercapainya target besar Indonesia Emas,” ujar Rimbun, 29 Oktober 2024.
Rimbun juga menyoroti pentingnya perhatian khusus pada poin ketujuh Asta Cita, yang menekankan reformasi politik, birokrasi, hukum, serta pemberantasan korupsi dan narkoba. Ia mengingatkan semua pihak untuk serius mengimplementasikan poin tersebut.
“Dalam salah satu pernyataannya, Jaksa Agung menyebut bahwa korupsi sering dimulai dari tingkat desa. Karena itu, kami mengimbau para kepala desa di Kotim agar lebih cermat dan transparan dalam mengelola keuangan desa,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan upaya pemberantasan narkoba di Kotawaringin Timur, dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Menurutnya, aparat penegak hukum membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Tugas memberantas narkoba bukan hanya milik kepolisian. Semua pihak harus bersinergi dan terlibat aktif dalam memerangi masalah ini,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah meluncurkan delapan poin utama dalam Asta Cita sebagai panduan pembangunan nasional. Berikut adalah ringkasannya:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.
2. Memantapkan sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendorong kemandirian melalui swasembada pangan, energi, dan ekonomi kreatif.
3. Meningkatkan lapangan kerja, kewirausahaan, dan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender.
5. Melanjutkan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.
6. Membangun dari desa untuk pemerataan dan pengentasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Meningkatkan keharmonisan dengan lingkungan, budaya, dan toleransi antar umat beragama.
Langkah-langkah konkret ini diharapkan menjadi pedoman bagi semua daerah, termasuk Kotim, untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.(Fit).