Kuala Pembuang – Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo menyoroti kondisi bangunan kolam renang yang ada di objek wisata Pantai Sungai Bakau di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, yang terkesan terbengkalai dan tidak terawat.
Melihat kondisi bangunan yang terletak di tengah objek wisata yang kerap kali ramai dikunjungi oleh wisatawan tersebut, dirinya merasa prihatin mengingat bangunan tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik.
Menurutnya, dengan keadaan yang seperti itu, dirinya menilai pembangunan kolam renang tersebut sama sekali tidak jelas peruntukkannya sehingga terkesan mubazir dan pengelolaannyapun demikian.
“Kita bisa lihat sendiri bila berkunjung ke Pantai Sungai Bakau, kolam renang yang ada di sana itu tidak bisa berfungsi dengan baik, tidak terawat sehingga pembangunannya terkesan mubazir,” katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak desa saat melaksanakan reses tahap pertama beberapa waktu yang lalu, bangunan tersebut sudah terbengkalai atau tidak terawat selama bertahun-tahun.
Politisi PDI-P ini menjelaskan, seharusnya masalah ini segera diambil tindakan oleh Pemerintah Daerah melalui pihak terkaitnya untuk membenahi fasilitas tersebut supaya bisa digunakan dan dinikmati oleh masyarakat.
“Kalaupun memang dari Disporaparbud untuk melakukan pengelolaan dan perawatan terkendala kepemilikan aset, seharusnya segera melakukan tindakan untuk mengurus pengalihan aset, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut,” kata Ketua DPRD. (Sdi).