Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah T.Sos dengan tegas mengatakan, dalam halnya pembangunan sektor industri diwilayah Habaring-Hurung tentu saja membutuhkan wilayah hilir yang bisa saja menjadi salah satu pilihan alternatif guna meningkatkan ekonomi di daerah.
Bukan tanpa alasan, menurutnya kondisi ekonomi pasca Covid-19 beberapa waktu lalu hingga saat ini masih menimbulkan dampak yang serius. Sehingga pemerintah daerah diharapkan harus bergerak cepat dalam memulihkan kondisi ekonomi tersebur secara masif.
“Untuk itu pasti membutuhkan lebih banyak industri hilir untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan daerah, terutama meningkatkan hasil produk lokal itu sendiri,” ungkapnya, Kamis (10/11/2022)
Lebih lanjut dia juga menegaskan,Kotim sendiri diketahui masih sangat kaya akan potensi sumber daya alam dan potensi lainnya yang masih sangat menjanjikan. Hanya saja menurutnya, perlu keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatannya.
“Tentunya kita bisa saja mulai dari perkebunan kelapa, kelapa sawit, karet, rotan, padi, jagung, singkong, dan bahkan produk lokal lainnya. Selama ini produk unggulan tersebut dijual ke luar daerah dalam bentuk mentah atau setengah jadi,”timpalnya.
Terakhir Sekjen DPC Gerindra itu juga menerangkan,pembangunan industri tersebut bisa bekerjasama dengan pihak investor atau pihak ketiga, dalam halnya pengelolaan maupun pendistribusian dalam jangka panjang dan menengah.
“Masyarakat untuk pemasok bahan baku juga harus dilibatkan, pemberdayaan bisa saja dilakukan oleh pemerintah daerah selaku fungsi pelayanan,” katanya.(fit)
