Sampit,- Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) baru-baru ini mengadakan kunjungan kerja ke Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP). Dalam kunjungan tersebut, mereka menyoroti kondisi alat berat yang sebagian besar dinilai sudah tidak layak digunakan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Mariani, pada Kamis, 21 November 2024, menyampaikan bahwa dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan beberapa alat berat seperti truk, excavator, dan grader yang rusak dan tidak lagi beroperasi.
“Dari tinjauan kemarin, kami mendapati hanya dua unit excavator mini yang masih berfungsi, satu excavator besar, dua truk, dan satu excavator amfibi. Alat lainnya sudah tidak dapat digunakan,” ujarnya.
Mariani menegaskan bahwa Komisi IV memiliki komitmen untuk mendorong perbaikan infrastruktur di Kotim. Salah satu langkah penting adalah memastikan instansi terkait memiliki fasilitas operasional yang memadai.
“Demi menunjang pembangunan infrastruktur ke depan, sangat diperlukan pembaruan alat berat. Sebagian besar alat yang ada saat ini sudah berusia 20-30 tahun. Kami menilai perlu ada pengadaan alat baru,” tambahnya.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pengadaan alat berat baru. Kondisi ini membuat realisasi pembelian alat baru sulit diwujudkan dalam waktu dekat.
“Kita juga memahami bahwa pemerintah saat ini sedang fokus pada program pemenuhan makanan bergizi sehat, di mana 2,5 persen anggaran dialokasikan untuk program tersebut,” tutup Mariani.(Fit).