SAMPIT-Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj Darmawati mengajak semua masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan agar lebih produktif, salah satunya komoditas kelapa sawit yang memiliki harga jual bagus di tingkat petani.
“Dari pada dibiarkan menjadi lahan kosong lebih baik ditanam, 1 hektare punya kebun sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup, sehari-sehari,” kata Darmawati di Sampit, Selasa (18/1).
Politisi Partai Golkar Ini menyebutkan saat ini masih ada ribuan hektare lahan masyarakat yang dibiarkan kosong. Maka dari itu setiap tahunnya lahan itu selalu menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan. Seandainya lahan itu digunakan dan dimanfaatkan untuk menjadi kebun maka tidak akan ada karhutla yang terjadi.
Selama ini kendala petani yakni modal untuk mengelola lahan tersebut, dari situlah peran pemerintah daerah. Sejak dari pembersihan lahan hingga penyediaan bibit kelapa sawit setidaknya ada peran besar pemerintah daerah seharusnya untuk membantu.
“Kalau tidak salah di dinas teknisnya itu bisa dimanfaatkan bantuan bibit kepada kelompok tani yang sudah dibentuk. Sementara untuk urusan pembersihan lahan saya kira program excavator di kecamatan bisa diarahkan untuk membuka lahan-lahan masyarakat tinggal diusulkan dan dikomunikasikan dengan pemerintah kecamatan setempat,” tukasnya.
Darmawati mengatakan potensi kesejahteraan melalui pengambangan kelapa sawit ini lebih baik dibanding rotan dan karet. Karena rotan dan karet ini tidak ada jaminan harga dipasaran yang stabil.
“Kelapa sawit ini untuk sementara waktu menduduki klasemen sebagai komoditas yang terbaik untuk dikelola,” Demikian Darmawati.(Rmo).