Legislator Kotim Minta Camat dan Kades Jangan Sembarang Beri Rekomendasi Alfamart-Indomaret

Rab, 19 Januari 2022

Sampit – Kabar akan dibukanya pasar moderen sekelas Alfamart dan Indomaret di wilayah Kecamatan Parenggean, sudah sampai ketelinga anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim).

Sekretaris Komisi I DPRD setempat Hendra Sia yang menilai dibukanya bisnis maralaba itu akan berdampak negatif bagi pedagang lokal di wilayah tersebut.

Mendengar kabar itu, pria yang merupakan kader Partai Perindo ini mengingatkan kepada Camat serta Kepala Desa wilayah tersebut agar jangan terlalu cepat memberikan rekomendasi, mengingat pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca terdampak Covid-19 saat ini masih jauh dari kata siap dalam bersaing.

“Disatu sisi selama ini pembinaan dari pemerintah daerah juga belum maksimal dilakukan, kekuatan pedagang lokal kita masih belum siap, itu artinya harus disiapkan terlebih dahulu baik secara dukungan finansial hingga ke sistem management dan SDM yang ada,” ungkapnya di Sampit, Rabu (19/01/2022).

Dia juga mengungkapkan, rekomendasi yang diberikan oleh setiap kepala desa atau camat di wilayah itu nantinya akan benar-benar berdampak besar bagi para pedagang lokal. Disatu sisi masyarakat diwilayah tersebut sudah mulai diresahkan dengan informasi yang ada saat ini.

“Kami sudah mendapatkan informasi terkait hal ini, untuk itu kami minta agar Camat maupun Kades di sana jangan mengabaikan nasib masyarakatnya, pedagang lokal di sana juga pasti akan terdampak,” timpalnya.

Meskipun demikian, dia juga menuturkan, setiap potensi yang ada di wilayah Dapil V merupakan salah satu prospek besar bagi masyarakat lokal di daerah tersebut. Namun bukan berarti menutup diri bagi pendatang ataupun pola bisnis atau usaha dagang Modern seperti Alfamart atau Indomaret.

“Tetapi tugas pemerintah daerah melalui Camat, Kades yakni memberikan pembinaan kepada masyarakat disana, terutama pedagang, pertanyaan saya sudahkah itu dilakukan, sejauh mana itu dilakukan, siapkah sudah mereka bersaing dengan pasar moderen, siapa yang nantinya disalahkan,”tutupnya. (Rmo)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *