Sampit- Anggota DPRD Kotim Syahbana SP meminta agar pihak-pihak terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) termasuk unsur FKPD terus meningkatkan sosialisasi terhadap isu lingkungan hidup itu sendiri kepada masyarakat.Menurutnya, selain untuk menghindari dampak pencemaran, isu lingkungan hidup itu sendiri merupakan dasar mewujudkan kualitas kesehatan di daerah ini.
“Kita tidak hanya bicara tentang dampak kerusakannya saja, melainkan dampak lainnya yang erat hubungannya dengan kesehatan, isu lingkungan hidup ini saling bekertkaitan, contohnya kebakaran hutan misalnya, timbulnya kabut asap, itu menciptakan penyakit, apa penyebabnya kebakaran, artinya ada human error, sehingga perlu digalakkan lagi isu-isu tentang hal ini,” ungkapnya, Rabu 21 Agustus 2024.
Legislator senior Partai Nasdem itu juga menekankan, dalam menjalankan aktivitas kesehariannya, manusia atau masyarakat di daerah ini tidak bisa lepas dengan lingkungan hidup, untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik perlu adanya keinginan, kedisiplinan dan juga kemauan semua pihak, untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas.
“Kita bisa memulai dari diri kita sendiri, baik itu soal sampah, soal lainnya yang bisa berdampak terhadap lingkungan hidup itu sendiri, kalau kita bicara kerusakan itu sudah terjadi, nah bagaimana supaya kerusakan itu di perbaiki, itu yang saat ini menjadi titik pokus kita seharusnya,” timpalnya.
Dia juga meminta agar para investor khususnya yang tidak luput dari persoalan lingkungan hidup, agar terus melakukan pengembangan sistem pengelolaan dan pengendalian terhadap ekosistem di wilayah perusahaannya masing-masing.
“PBS juga harus demikian, karena mereka mengedepankan safety terkait soal lingkungan hidup ini, sudah semestinya mereka juga harus bisa jadi contoh bagi daerah dan masyarakat, ini yang menjadi harapan kita kedepannya,” Demikian Syahbana.(Fti).
Foto – Anggota Fraksi Gabungan PKS dan Nasdem DPRD Kotim, Syahbana.(Fit).
