Sampit,-Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Dadang Siswanto, mendorong pemerintah daerah setempat untuk memetakan dengan tepat dan akurat terkait data sebaran guru dan nakes yang bertujuan untuk mengoptimaliasi pelayanan publik.
“Ini sangat penting, karena mereka garda terdepan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama di wilayah pedalaman atau kecamatan luar kota, dan ini juga penting tertutama untuk mengetahui jumlah pasti dan status kepegawaian nya” kata Dadang, Kamis 11 Agustus 2022.
Dirinya juga menyoroti banyaknya tenaga kontrak daerah yang tidak lolos evaluasi. Bahkan jumlahnya mencapai 1.041 orang. Sehingga, secara otomatis akan ada beberapa sekolah dan fasilitas kesehatan yang mengalami kekurangan tenaga kepegawaian.
“Dari pantauan kami kemarin ada beberapa pustu (puskesmas pembantu) yang bisa dikatakan tidak dapat melayani sama sekali karena tenaga kesehatannya tidak ada akibat tidak lulus seleksi ulang tenaga kontrak,” jelas Dadang.
Dirinya berharap pemerintah segera mengambil langkah atau solusi yang terbaik. Dan kemaren dirinya sudah mendengar bahwa ada evaluasi ulang bagi 1.041 orang yang tidak lulus.
“Mudah-mudahan solusi tersebut merupakan yang terbaik, dan pelayanan publik bisa berjalan, serta bekas tekon bisa kembali mendapatkan apa yang mereka inginkan,” Demikian Dadang.(Fit).