Muara Teweh – Dinas Nakertranskop dan UKM Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di aula Disnakertran UKM setempat, Selasa (15/8/2023). Dalam kegiatan tersebut di ikuti sebanyak 50 peserta pelaku UMK.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas dan daya saing koperasi, usaha mikro dan kecil,” kata Kadis Nakertranskop UKM, Barito Utara M Mastur, saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (15/8/2023).
Dikatakannya, kegiatan ini juga selaras dengan visi dan misi Kepala Daerah Barito Utara periode 2018–2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan dibidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Menurut Mastur, penyelenggaraan pelatihan ini juga merupakan momen penting dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro dan kecil di Kabupaten Barito Utara dan kegiatan ini selaras dengan program dan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam program membentuk dan menciptakan kewirausahaan.
“Pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Barito Utara ini memiliki arti penting sebagai upaya memberikan wawasan bagi peserta pelatihan dalam menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha dan meningkatkan pengetahuan manajemen usaha,” kata dia.
Lebih lanjut Mastur, banyak wirausaha yang gagal mengembangkan usaha karena tidak menerapkan manajemen yang tepat untuk usahanya.
“Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat menggali kemampuan diri dalam mengelola sumberdaya yang tersedia dan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dalam berinovasi sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif,” kata Mastur.
Mastur juga berharap kepada para peserta pelatihan selaku wirausaha untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya pelatihan ini saja, tetapi harus selalu terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan mengembangkan kemampuan untuk menjalankan bisnisnya secara profesional.
“Dan yang harus diingat selalu mengikuti perkembangan yang ada agar tidak ketinggalan, terutama perkembangan yang sangat cepat dan dahsat, yaitu perkembangan teknologi dan informasi (IT), diharapkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi tersebut dengan menerapkan digitalisasi marketing produk dan pelayanan,” imbuhnya.
Sehingga kata dia mampu memperluas pangsa pasar (Market Share) dan pelayanan mudah, cepat dan tepat, misalnya penjualan secara online dan lain-lain. dengan demikian tidak hanya mampu bersaing tetapi juga mampu memanfaatkan pasar domestik maupun Asean dan bahkan mampu menembus pasar dunia.
“Saya berharap kiranya pengajar berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diaplikasikan dengan baik. Dan kepada peserta pelatihan saya berharap untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya dan berdiskusi dengan pengajar yang ada,” pungkasnya.(al)