Muara Teweh – Untuk membantu masyarakat yang terkendala jarak dalam kepengurusan dokumen kependudukannya, Dinas Kependudukan dan Pencatanan Sipil (Disdukcapil) Barut tahun 2023 ini tetap mengadakan program jemput bola ke kecamatan dan desa, baik untuk pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
“Kita ada programkan kegiatan jemput bola untuk membantu masyarakat yang jauh dari Kota Muara Teweh dalam mengurus pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil,” kata Kepala Dinas
Program jemput bola ini nantinya akan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada di Disdukcapil Barut.
Disampaikannya, bahwa sebelum pemekaran Barut memiliki 6 (enam) Kecamatan dan memiliki jaringan perekamam e KTP di 5 (lima) kecamatan. Karena Kacamatan Teweh Tengah saat itu menyatu dengan Dukcapil dan dulu data berjalan dengan Offline.
Kemudian jelasnya dengan beriringnya waktu dengan pemekaran saat ini kondisi pelayan di kecamatan terjadi penurunan karena peralatan yang diadakan sejak awal sampai hari ini tidak pernah diadakan pergantian.
“Dan yang terutama bahwa jaringan internet antara kabupaten dan kecamatan terkendala blank sport. Dan peralatannya pun sekarang tidak pernah diperbaharui kembali,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, peralatan yang masih cukup exis sampai saat ini hanya ada di Kecamatan Montallat di Tumpung Laung. “Mereka punya peralatan yang masih dapat dipergunakan walaupun secara Offline,” ucap Hendra Nakalelo.
Hendro menambahkan, untuk masyarakat yang mengalami kendala untuk kepengurusan KTP, Dinas Dukcapil Kabupaten mengadakan program jemput bola ke kecamatan dan desa, baik untuk pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
“Hanya saja kita terkendala anggaran yang terbatas, hal ini kita sesuaikan dengan anggaran yang ada,” pungkasnya.(Al)