73 Kepala Desa Resmi Dilantik

Kam, 21 Juli 2022

Muara Teweh – Sebanyak 73 Kepala Desa hasil dari pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak pada Kamis, tanggal 19 Mei 2022, resmi dilantik oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah melantik di arena Tiara Batara Muara Teweh, Kamis (21/7/2022).

“Berbeda dengan Pemilihan Kepala Desa Serentak sebelumnya, Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Barito Utara pada tahun 2022 ini adalah dalam kondisi bencana non alam Covid-19, sehingga dalam penyelenggaraannya harus mematuhi dan memenuhi banyak ketentuan dan aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat,” kata Bupati Nadalsyah saat menyampaikan sambutannya usai pelantikan kepala desa se Barito Utara, Kamis (21/7/2022).

Namun, kata Nadalsyah atas ridho dan perkenan Allah SWT, dan dengan upaya serta kerja keras dari kita semua, khususnya panitia pemilihan kepala desa dan Dinas Sosial PMD Barito Utara dalam memenuhi ketentuan yang disyaratkan, mematuhi aturan yang dibuat, membuat pelaporan-pelaporan dan melakukan koordinasi serta konsultasi, kepada pemerintah pusat dan provinsi.

“Sehingga Kabupaten Barito Utara mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri untuk tetap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal yang telah direncanakan,” katanya lagi.

Dikatakan Nadalsyah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga memberikan apresiasi atas persiapan yang baik dalam penyelenggaran Pilkades Serentak di Kabupaten Barito Utara 2022, dan menilai bahwa Kabupaten Barito Utara sangat siap untuk melaksanakannya.

Demikian juga jelasnya saat pelaksanaan pemungutan suara, kita wajib bersyukur, walaupun dalam ancaman bencana alam banjir dan bencana non alam Covid-19, namun saat pelaksanaannya berjalan dengan sukses, aman, lancar, tidak terjadi banjir dan tidak muncul ledakan kasus atau cluster baru penyebaran Covid-19.

“Dan pada hari ini kita melaksanakan pelantikan 73 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades Serentak tahun 2022 tersebut, yang dipundak mereka tergantung berbagai harapan dan amanah bagi kemajuan dan pembangunan desa serta kesejahteraan masyarakat desa,” kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini.  

Disampaikannya, dengan ditetapkannya ibu kota negara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang berdekatan secara geografis dengan Kabupaten Barito Utara, bupati mengajak kepada kita semua, khususnya pemerintah desa untuk berbenah dan melihat jauh kedepan untuk dapat memperoleh peluang dan keuntungan dari kondisi tersebut bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Barito Utara.

Menurut bupati Nadalsyah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDA), pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, serta pemberdayaan potensi-potensi yang ada harus segera dilakukan, termasuk mempertahankan seni budaya dan kearifan lokal yang bernilai luhur.

“Untuk itu, saya mengharapkan peran kepala desa, tidak hanya yang berada di perbatasan saja, tetapi di seluruh Kabupaten Barito Utara untuk dapat menjadi pemimpin, penggerak dan motivator bagi upaya tersebut,” pungkasnya.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *