Bupati Mura : MTQ Ajang Tingkatkan Silaturahmi

Sen, 31 Oktober 2022

Puruk Cahu – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IX tingkat Kabupaten Murung Raya (Mura) dibuka secara resmi oleh Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph, Senin (31/10/2022) malam.

MTQ IX tingkat Kabupaten Mura ini dimulai dari tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2022.

Dalam pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di Arena Utama MTQ IX , lapangan sport center Muara Laung, Kecatan Laung Tuhup, Kabupaten Mura, Perdie berharap para peserta MTQ yang berkompetisi bisa maksimal sehingga nantinya juara yang keluar disetiap lomba benar-benar memiliki kompetensi dan berhak menjadi wakil Murung Raya di Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Kalteng di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat pada November 2022.

“Saya juga yakin para dewan hakim serta panitera akan bersikap netral dalam menilai setiap peserta untuk mencari yang terbaik. Untuk tahun depan saya tetapkan tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Murung Raya adalah Kecamatan Tanah Siang Selatan,” ujar Perdie.

Disampaikannya pula, tujuan MTQ yang salah satunya meningkatkan silaturahmi dan menjadikan isi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup diharapkan menjadi perekat dalam kehidupan sosial bermasyarakat di Murung Raya sehingga terhindar dari konflik yang bersifat SARA (suku, agama dan ras). 

“Kita bersyukur sampai saat ini kondisi kamtibmas di daerah kita sangat terjaga, meskipun masyarakatnya terdiri dari banyak latar belakang yang berbeda,” kata Perdie.

Sementara itu Ketua Panitia MTQ IX tingkat Kabupaten Murung Raya, Supriadi Usup mengatakan tujuan MTQ kali ini sebagai ajang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pengamalan isi atau kandungan Al-Qur’an, serta untuk memperluas syiar agama Islam.

Sebanyak 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya seluruhnya mengirim kafilah. Total peserta sebanyak 285 orang.

Dengan rincian Kafilah Murung 45 orang, Tanah Siang 26 orang, Permata Intan 35 orang, Tanah Siang Selatan 21 orang, Sungai Babuat 20 orang dan Kafilah Sumber Barito 28 orang.

“Kafilah Seribu Riam 15 orang, Uut Murung 25 orang, Barito Tuhup Raya 23 orang dan terakhir Laung Tuhup sebanyak 47 orang,” kata Supriadi yang juga Camat Laung Tuhup.(Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *