Muara Teweh – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (DPD PD Kalteng) H Nadalsyah mengatakan bahwa hampir satu tahun lebih Partai Demokrat bersama partai koalisi bergandengan tangan yang baik untuk mempromosikan Anies.
“Tekait dengan koalisi Partai Demokrat (PD), Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berakhir kurang begitu menyenangkan bagi Partai Demokrat. Satu tahun lebih Partai Demokrat bersama partai koalisi bergandengan tangan untuk mempromosikan Anies, akan tetapi lastminit (menit terakhir), Partai Demokrat ditinggalkan sehingga partai Demokrat keluar dari koalisi ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah kepada sejumlah wartawan usai menghadiri rapat paripurna DPRD, Kamis (7/9/2023) siang.
Adapun menurut Nadalsyah, dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng dan mungkin hampir seluruh Ketua DPD Partai Demokrat se Indonesia yang selalu dipertanyakan oleh DPP, arahnya DPD Partai Demokrat ini kemana arahnya.
“Dan saya sangat tegas, bahwa DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah banyak mengarah ke atau berkoalisi ke PDI Perjuangan (Ganjar). Dulu kita pernah juga berkoalisi dengan Gerindra yang hasilnya kurang menyenangkan, dan kita coba lagi berkoalisi dengan PDIP yang mengusung Ganjar,” kata Nadalsyah.
Dikatakannya, itu merupakan saran-saran dari Ketua-Ketua DPD Partai Demokrat di seluruh Indonesia. 75 persen lebih sudah Ketua DPD Partai Demokrat se Indonesia setuju jika Partai Demokrat bergabung dengan Partai PDI Perjuangan (PDIP).
“Saya selaku Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah dengan tegas mengusulkan kepada DPP Partai Demokrat pusat, untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Dan 75 persen ketua DPD se Indonesia juga pemikiran sama mengusulkan bergabung dengan PDIP,” kata Nadalsyah.(al)