Muara Teweh – Sebanyak 25 peserta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kabupaten Barito Utara mengikuti pelatihan digitalisasi marketing. Pelatihan ini dilaksanakan di aula Kecamatan Teweh Tengah, Selasa (27/8/2024).
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara, M Mastur mengatakan Pemkab Barito Utara, melalui Dinas Nakertranskop UKM setempat dalam upaya peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat.
Dikatakannya, pelatihan yang dilaksanakan seperti pelatihan-pelatihan teknis madu kelulut, budi daya ayam petelur, kerajinan berbahan dasar rotan kombinasi kulit, service kendaraan roda dua, operator komputer, menjahit dengan mesin serta pelatihan kewirausahaan, pelatihan pengemasan dan desain produk dan lain-lain.
“Semua ini dalam upaya optimalisasi menciptakan usaha mandiri masyarakat, penciptaan langan pekerjaan sehingga diharapkan pengangguran terbuka di Kabupaten Barito Utara betul-betul dapat diatasi atau ditanggulangi,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur saat membuka kegiatan pelatihan Digitalisasi Marketing bagi pelaku UKM, di aula Kecamatan Teweh Tengah, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut Mastur, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki perananan yang sangat penting bagi perekonomian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing yang mampu menciptakan kesempatan kerja secara luas sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.
Maka kata dia melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat secara maksimal menggali skill dan kemampuan diri dalam mengelola sumberdaya yang tersedia dan juga peserta diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan produk-produk daerah lain.
Termasuk kata Kadis Nakertranskop UKM produk impor yang tentunya melalui dukungan pembinaan dan pengembangan serta suport dari berbagai pihak, baik dari organisasi perangkat daerah terkait maupun perusahaan-perusahaan swasta yang ada di di daerah ini melalui program CSR nya.
“Sehingga dengan adanya sinergi dan kolaborasi pembinaan diharapkan terciptanya wirausaha-wirausaha sukses di Kabupaten Barito Utara, yang tentunya akan memberikan dampak kepada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Barito Utara,” ucap M Mastur.
Dan Mastur menjelaskan bahwa pada pagi ini akan dibuka kembali pelatihan digitalisasi marketing bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari efektif.
“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, kita harapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan disiplin, serius dan perbanyak dialog dan diskusi teknis dengan para nara sumber atau instruktur,” kata Mastur.
Sehinga Mastur mengharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan lebih yang dapat diterapkan dalam mengelola, mengembangkan dan meningkatkan usaha di tempatnya masing-masing.
Panitia pelaksana kegiatan Pejabat Fungsional Pengembangan Kewirausahaan pada Dinas Nakertranskop UKM, Eneng Samsiah mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan marketing ini adalah untuk meningkatkan keahlian dan menambah pemahaman peserta tentang digital marketing,
Selain itu meningkatkan kemampuan para peserta pelaku UMKM dalam pemanfaatan digital marketing, meningkatkan penjualan dan memperluas produk serta meningkatkan kualitas relasi serta komunikasi pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen.
“Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari Selasa dan Rabu tanggal 27-28 Agustus 2024 di aula Kecamatan Teweh Tengah yang diikuti sebanyak 25 orang peserta,” kata Eneng Samsiah mewakili Kepala Bidang UMKM Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur juga menyerahkan mesin genset untuk dua kelompok UMKM, Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.(al)