Palangka Raya-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berusaha memerangi masalah stunting. Salah satu yang dilakukan adalah pencanangan pencegahan stunting melalui kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2024 yang digelar pada Jumat (22/03/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu mengatakan, pihaknya telah menandatangani komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting yang menjadi salah satu prioritas utama di Kota Cantik.
Dia mengutarakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting, yang tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.
“Seluruh komponen harus berkomitmen agar prevalensi stunting yang diharapkan turun sesuai dengan target RPJMN Pemerintah Kota Palangka Raya,” katanya.
Hera menambahkan target penurunan tahun ini diharapkan berkisar dibawah 16 persen, data ini mengacu pada jumlah anak di bawah usia tertentu yang memiliki tinggi badan dan perkembangan di bawah standar normal yang ada di Kota Palangka Raya.
“Rembuk Stunting ini digelar dengan tujuan untuk memetakan permasalahan, merumuskan strategi, dan mengambil langkah-langkah konkrit dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Palangka Raya,” tutupnya.(sg)