PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupa mewujudkan birokrasi bersih dari praktik suap dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan kepercayaan publik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, langkah ini tidak hanya akan memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan yang baik, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan publik, khususnya para investor.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif di Palangka Raya. Dengan menghilangkan suap dan korupsi, kami yakin bahwa minat investasi akan tumbuh secara signifikan,” katanya, Jumat (22/03/2024).
Hera menjelaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya telah meluncuran aplikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Aplikasi tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan birokrasi bersih dari suap.
Dia menambahkan, dengan adanya SMAP, tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Sistem ini dirancang untuk mencegah penyuapan dan memastikan bahwa semua proses bisnis dan administrasi berjalan sesuai dengan standar etika yang tinggi,” tandasnya.(sg)