Muara Teweh – Bupati Barito Utara H Nadalsyah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pabri sawit PT Muara Teweh Agro Jaya Utama di Desa Bintang Ninggi II Kecamatan teweh Selatan, Senin (11/9/2023).
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Barito Utara ini memiliki 8.300 Km2, dan menurut data Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 luasan perkebunan sawit mencapai 2.708,26 Km2 atau sekitar 32,63 persen dari luas wilayah Kabupaten Barito Utara adalah perkebunan kelapa sawit.
“Oleh sebab itulah saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyambut baik atas investasi yang dilakukan oleh PT Muara Teweh Agro Jaya Utama di Kabupaten Barito Utara untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit,” kata Bupati H Nadalsyah.
Dikatakanya dengan dimulainya pembangunan pabrik kelapa sawit ini nantinya mampu menjadi sarana penampung bagi para petani kelapa sawit untuk bisa mengolah hasil panen kelapa sawit di pabrik ini, sehingga roda perekonomian di daerah ini akan semakin tumbuh pesat.
Pada kesempatan tersebut Bupati yang akrab disapa H Koyem ini mengajak kepada semua baik para stakeholder, BUMN, BUMD dan swasta dan Perbankan terus melakukan inovasi agar kedepannya Kabupaten Barito Utara semakin maju lagi.
“Harapan kita bersama akan banyak lagi para investor yang akan mencoba merambah pada pabrik pengolahan karet, mengingat potensi perkebunan karet yang ada di Kabupaten Barito Utara serta daerah aliran sungai Barito yang lumayan banyak,” kata H Koyem.
Ini jelas Nadalsyah lagi merupakan peluang dan harapan bagi kita bersama bahwa kemajuan Barito Utara dari sektor perkebunan, baik dari sawit dan karet akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Lebih lanjut Nadalsyah, jika tiba pada saatnya nanti, apabila pabrik pengolah kelapa sawit PT Muara Teweh Agro Jaya Utama ini telah selesai proses pembangunannya, Bupati Nadalsyah bertitip pesan dan harapan kepada pimpinan PT Muara Teweh Agro Jaya Utama agar membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat lokal barito utara.
“Serta memberikan harga beli sawit yang sebanding dengan harga-harga sawit di tingkat regional Kalimantan, hal ini semata-mata hanya untuk kesejahteraan masyarakat Kabuaten Barito Utara yang saya cintai,” ucap H Koyem.
Nadalsyah juga mengatakan dengan adanya pabrik sawit ini nantinya, pabrik-pabrik yang lain tidak semudahnya untuk menekan harga dari petani-petani sawit yang ada di daerah ini.
“Hanya ini yang saya harapkan dari pihak manajemen PT Muara Teweh Agro Jaya Utama (MAJU), dengan berdirinya pabri ini bisa membantu masyarakat di Kabupaten Barito Utara di bidang hal ekonomi,” kata dia.
Karena kata Koyem, dengan adanya pabril sawit ini multiplayer efeknya untuk masyarakat sangat luas dan sangat banyak. “Saya titip masyarakat saya kepada pihak manajemen PT Muara Teweh Agro Jaya Utama khususnya Bintang Ninggi I dan Bintang Ninggi II supaya nantinya kalau mereka ingin melamar kerja sesuai dengan skillnya tolong dibantu mereka dan diterima mereka,” kata Nadalsyah.(al)