Muara Teweh – Komandan Kodim (Dandim) 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Agus Salim Tuo mengatakan bahwa program stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB-P3A) Barito Utara ada berhubungan dengan TNI.
“Disini saya sempatkan berbicara, karena program yang dilaksanakan pada hari ini ada hubungannya dengan kami TNI/Polri. Kebetulan bapak KSAD adalah bapak asuh Stunting yang otomoatis seluruh pejabat yang ada di wilayah juga akan sama kedudukannya, dan saya juga menjadi bapak Asuh Stunting,” kata Letkol Inf Agus Salim Tuo saat menghadiri acara Audit Stunting, di alua BappedaLitbang, Rabu (9/8/2023).
Dikatakan Dandim, ini sangat luar biasa, kalau bisa didata dari awal tentang kasus stunting di daerah ini. Dimana kasus stunting di daerah ini dari 28,3 persen menjadi 19,6 persen ditahun 2023.
“Saya yakin kalau kita berkolaborasi sama-sama, pencapaian yang diminta oleh bapak Presiden Jokowi 14 peresn di Kabupaten Barito Utara bisa tercapai. Kita punya kemampuan khususnya dari Kodim 1013, dan Polres juga dan dinas-dinas terkait, kalau kita bisa bekerjasama, saya yakin kasus ini bisa menurun secara drastis bukan secara pelan,” kata Dandim 1013 Muara Teweh yang baru menjabat di Barito Utara.
Dikatakannya, di daerah ini banyak potensi-potensi yang bisa dikembangkan, kalau intinya stunting berarti kalau bahasanya adalah gizi buruk. Bahasa ini artinya anak-anak kurang asupan. Kalau anak-anak kurang asupan berarti tugas dan tanggungjawab kita memberikan asupan agar anak-anak tidak terkena gizi buruk.
Lebih lanjut Dandim 1013 Muara Teweh, terkait keberadaan kami sebagai Kodim yang dibawahnya ada koramil-koramil, ini bisa membantu banyak dan lebih mempercepat pendataan dengan melibatkan koramil-koramil termasuk polsek-polsek yang ada sehingga data itu bisa up to date (terkini).
“Dengan adanya keberadaan kami (koramil dan polsek) bisa memberikan himbauan kepada masyarakat. Dan pada intinya saya sangat mensuport penurunan kasus stunting di Kabupaten Barito Utara ini,” kata Dandim.
Dirinya juga sangat mensuport kegiatan penanggulangan stunting ini, dan sebagai Dandim 1013 Muara Teweh akan berusaha menggunakan segala daya dan upaya yang dimiliki, karena itu adalah perintah dari pimpinan KSAD yang diperintahkan lagi melalui Panglima, Kodam dan Danrem serta Dandim.
“Secara tidak langsung saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu penanganan kasus stunting ini,” pungkasnya.(al)