Muara Teweh – Tiga desa yang berada di wilayah Kaecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara pada anggaran perubahan 2023 mendatang mendapat jaringan listrik dari PT PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Adapun tiga desa tersebut adalah Desa Muara Wakat, Desa Benangin I, dan Desa Benangin V. Dimana sebelumnya Teweh Tmur hanya ada 6 (enam) desa yang menerima jaringan listrik pada tahun 2023 ini.
Terkait dengan usulan tiga desa yang mendapat jaringan listrik, PT PLN UP2K Kalteng telah menggelar rapat bersama dengan Camat Teweh Timur Drs Walter, Kades Sei Liju, Kades Muara Wakat, Kades Benangin I, dan Kades Benangin V terkait realisasi usulan baru untuk pemancangan tiang listrik dan pemasangan kabel di Desa Muara Wakat, Benangin I, dan Benangin V, lewat anggaran Perubahan PT PLN UP2K Kalteng Tahun 2023, Jumat 15 September 2023.
Sebelumnya sejak 2022 PT PLN UP2K lebih dahulu merencanakan pemasangan jaringan listrik ke enam desa, yakni Desa Jamut, Desa Liju, Desa Sei Liju, Desa Mampuak I, Desa Mampuak II, dan Desa Sampirang I.
Pemasangan jaringan listrik telah direalisasikan di enam desa tersebut. Pihak PT PLN UP2K Kalteng sempat mengecek persiapan pemasangan kabel listrik di enam desa, sekaligus meninjau kondisi jalan Desa Wakat sampai Desa Benangin I dan V sesuai dengan usulan Pemerintah Kecamatan Teweh Timur pada 12 April 2023 di Palangka Raya.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat ada 9 desa di Teweh Timur sama sekali belum dialiri listrik, yakni Desa Liju, Desa Mampuak I, Desa Mampuak II, Desa Sampirang I, Desa Jamut, Desa Sei Liju, Desa Wakat, Desa Sampirang II, dan Desa Benangin III.
Sedangkan desa yang telah menikmati fasilitas listrik dari PLN dengan durasi 1×12 Jam adalah Desa Benangin I, Desa Benangin II, dan Desa Benangin V.
Adapun desa-desa yang mendapatkan jaringan pada 2023 ada 6 Desa yaitu Desa Liju, Desa Desa Sei Liju, Desa Mampuak I, Desa Mampuak II, Desa Sampirang I, dan Desa Jamut.
“Kami memohon dukungan masyarakat dari Simpang Muara Wakat jalur sebelah kiri naik sampai Desa Benangin I, agar membersihkan lahan tanam tumbuh lokasi pemancangan tiang dan pemasangan jalur listrik, ” kata Camat Teweh Timur, Drs Walter, Senin (18/9/2023).
Camat Teweh Timur juga mengingatkan agar warga masyarakat di daerah setempat agar tak menuntut ganti rugi tanam tumbuh, karena anggaran untuk itu tak tersedia pada pihak UP2K Kalteng. Dan ini merupakan program pemerintah yang hari di dukung agar masuknya listrik di wilayah Kecamatan Teweh Timur.
“Kami diberi waktu selama 14 hari untuk pembersihan lahan dan tanam tumbuh. Jika ada sengketa yang menghambat pekerjaan, UP2K Kalteng akan membatalkan proyek dan merelokasi ke daerah lain, ” tambah Camat Teweh Timur saat ditemui usai menghadiri Rembuk Stunting di aula BappedaLitbang, Senin (18/9/2023).
Camat Teweh Timur Walter menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Pemkab Barito Utara dalam hal ini Bupati Barito Utara melalui Kadis PUPR serta tim teknis yang membantu sehingga bisa terlaksana sampai saat ini.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada PT PLN UP2K Kalteng yang sudah mengakomodir permohonan kami dari Pemerintah Kecamatan Teweh Timur melalui bapak Bupati Barito Utara H Nadalsyah untuk percepatan interkoneksi listrik di wilayah Teweh Timur untuk merdeka listrik serta terima kasih kepada Camat Teweh Baru atas bantuan dan dukungan yang sudah mengakomodir untuk Jalur yang masuk wilayah Pemerintah Kecamatan Teweh Baru,” kata Walter.(al)